Di sisi lain, Djarot memgaku pihaknya masih terus berkomunikasi dengan sejumlah parpol yang berusaha disatukan untuk Ridwan Kamil.
Pasalnya, kata Djarot, PDIP tak henti mengingatkan pentingnya mewujudkan Jakarta sebagai kota yang bersih, berintegritas, antikorupsi, antinepotisme, dan mampu menciptakan kesejahteraan bagi rakyat.
“Kalau pun keyakinan itu dipatahkan dengan praktik-praktik pragmatisme dan jual beli atau gorok-menggorok partai politik, kami tetep berjuang bersama sama dengan rakyat, dan menunjukan bahwa sikap PDI Perjuangan tetap tegak lurus,” ujar Djarot.
“Saya selalu mengatakan bahwa PDI Perjuangan punya 15 kursi di DPRD itu bukan kursi yang bisa diperjualbelikan. Kalau kita memperjualbelikan kursi berarti kita memperjualbelikan suara rakyat. Itu komitmen yang kita pegang dan ini akan kita buktikan,” pungkasnya. (raa)
Load more