"Malam ini Steering Committee melalui komite pemilihan telah menemukan satu orang calon Ketua Umum Partai Golkar saja untuk periode 2024-2029 atas nama saudara Bahlil Lahadalia," terang Adies.
Namun dalam hal ini, Adies tidak menjelaskan secara rinci penyebab tidak lolosnya Ridwan Hisjam dalam verifikasi tersebut.
Ridwan dianggap hanya memenuhi 5 dari 7 persyaratan pencalonan Ketum.
"Dari 7 persyaratan ada 2 persyaratan yang tidak terpenuhi, yang paling ini (tidak memenuhi verifikasi) adalah surat dukungan," jelasnya.
Sementara itu, hingga saat ini Bahlil telah mengantongi 469 atau 83 persen surat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat Provinsi dan Kabupaten atau Kota.
Saat ditanya apakah Bahlil akan dipilih secara aklamasi, Adies menyebutkan hal itu harus dilihat dari pandangan umum para pemegang hak suara.
"Bisa aklamasi bisa juga tidak aklamasi, tergantung para pemenang hak suara," tandasnya.
Load more