“Semakin banyak calon tentu makin banyak pilihan pemimpin yang bisa dipertimbangkan oleh rakyat. Dan itu baik bagi rakyat dan parpol, tetapi buruk bagi oligarki dan elite politik yang antidemokrasi,” tegasnya.
Anggota DPR RI ini mengatakan bahwa putusan itu juga bisa menekan adanya politik mahar dalam Pilkada. Sebab, parpol mau tidak mau dipaksa untuk mengusung orang-orang terbaik sebagai calon.
“Putusan ini juga memberi kesempatan bagi partai-partai non parlemen untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilukada. Dengan demikian tidak ada suara rakyat yang hilang,” tandas Deddy. (saa/raa)
Load more