Berdasarkan data yang dihimpun, Kabupaten Bireuen memiliki sekitar 51.000 santri yang tersebar di berbagai dayah.
Jumlah yang signifikan ini menjadikan Bireuen dikenal sebagai salah satu kota santri di Provinsi Aceh.
Selain berperan sebagai lembaga pendidikan agama yang dihormati, dayah juga memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Instruktur pelatihan, Rahmayuni, mengaku dirinya memberikan materi pada kelas lanjutan selama empat hari dengan berbagai topik pembelajaran.
"Dalam pelatihan ini, saya mengajarkan beberapa materi seperti K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), teknik menjahit menggunakan mesin, pembuatan pola, proses pemotongan kain, hingga cara menghias kain," kata Rahmayuni dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).
Sementara, Pimpinan Dayah Syamsul Maarif Al Ahmad sekaligus Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas Syamsul Maarif Al Ahmad, Syeikh Baihaqi, menambahkan pemberdayaan yang dilakukan dayah selama ini sejalan dengan program pemerintah.
“Kami membuat item dalam pesantren yang kami istilahkan bisnis pesantren dalam bidang konveksi. Alasannya karena kami di pesantren mengadopsi anak yatim dan mualaf. Jadi, kami tidak ada donatur tetap, 70 persen laba untuk anak yatim dan mualaf,” tuturnya.
Load more