Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Bara JP, Utje Gustaf Patty menilai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah melakukan pelanggaran hukum dengan memperlihatkan pernyataan video Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fitnah yang dilakukan Hasto yaitu mempertontonkan kepada publik sebuah rekaman video pernyataan Presiden Jokowi.
Utje menegaskan rekaman yang ditunjukkan Hasto kepada awak media merupakan video lama.
Mwnurutnya saat itu Jokowi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada 13 November 2019.
Dalam video tersebut, kata Utje, Jokowi justru mengingatkan para pemimpin daerah agar tidak macam-macam ketika menjalankan program Cipta Lapangan Kerja (Cipta Kerja) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Ketika itu, Jokowi mengaku sudah memahami berbagai modus yang digunakan para pimpinan daerah, mulai dari kepala daerah, hingga pejabat penegak hukum.
"Saat itu bapak Presiden (Jokowi) mengatakan Cipta Lapangan Kerja adalah agenda besar bangsa kita. Jangan ada yang bermain-main. Kalau ada yang main-main, akan beliau gigit sendiri," ucap Utje kepada awak media, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Utje pun sangat menyayangkan perilaku dari Hasto tersebut.
Dirinya pun mengingatkan sebagai Sekjen PDIP, Hasto merupakan representatif dari partainya.
“Masak partai sebesar PDIP sekjennya seperti itu, suka menyebarkan fitnah. Gara-gara ulah sekjennya, partainya nanti dicap partai penyebar fitnah,” ujarnya.
Kncen Rumah Juang Jokowi ini meyakini perilaku Hasto yang menyebar fitnah tersebut karena belum dapat terima kekalahan capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, kalah pada Pilpres 2024 lalu.
Selain itu, Hasto juga sedang didera masalah yaitu terseret kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku yang hingga kini masih diselidiki KPK.
“Hasto pernah diminta keterangannya oleh penyidik KPK, karena diduga dia mengetahui lokasi persembunyian Harun Masiku yang sampai sekarang masih buron,” kata Utje.
Sebelumnya, Hasto menunjukkan kepada awak media rekaman video yang disebutnya berisi pernyataan Presiden Jokowi yang ingin menggunakan hukum dan akan membisiki sejumlah lembaga penegak hukum untuk membungkam lawan-lawan politiknya.
"Tadi beredar video, bagaimana Jokowi menyatakan akan menggunakan hukum dan melakukan pembisikan ke Ketua KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri," kata Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Namun, Hasto tidak menyebutkan secara detail sumber video yang dia terima tersebut. (raa)
Load more