Jakarta, tvOnenews.com - Aparat Polres Kudus, menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusuhan.
Dalam simulasi yang diperagakan ratusan personel kepolisian di Alun-alun Kudus Selasa (20/8), diawali dengan protes salah satu warga yang tidak mendapatkan kesempatan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
Setelah langkah persuasif dengan melakukan negosiasi gagal dilakukan, untuk menghindari terjadinya kerusuhan yang meluas aparat kepolisian mengambil langkah tegas, sehingga situasi benar-benar bisa dikendalikan oleh petugas.
"Simulasi ini, merupakan gambaran pengamanan Pilkada 2024. Baik pengamanan sejak tahapan pilkada, kampanye, maupun saat puncak pemungutan suara, dan rekapitulasi suara," kata Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengutip Antara pada Rabu (21/8/2024).
Nantinya, kata dia, di Kabupaten Kudus akan digelar pemilihan bupati dan wakil bupati Kudus serta gubernur dan wakil gubernur Jateng.
Sementara personel yang disiagakan satu per tiga anggota Polres Kudus, dibantu personel dari Kodim dan satuan lainnya.
Terkait potensi kerawanan antar simpatisan, kata dia, juga diantisipasi sejak dini, agar tidak muncul konflik antar pendukung.
Load more