Jakarta, tvOnenews.com - Aksi demonstrasi penolakan revisi undang-undang di depan gedung DPR/MPR RI semakin memanas.
Berdasarkan pantauan tvonenews.com di lokasi sekira pukul 16.30 WIB, tampak suasana demonstrasi ricuh.
Keributan terjadi di titik yang sama dengan posisi pagar yang dijebol. Tampak massa juga melemparkan batu hingga botol ke arah polisi yang ada di dalam. Merespon hal tersebut, awalnya polisi hanya menembakan air dari water canon.
Akibat hal itu, polisi akhirnya menembakkan air dari water canon ke arah kumpulan massa aksi tepat di depan pagar pintu gerbang pintu gedung DPR/MPR.
Kemudian, massa semakin ricuh, alhasil polisi kembali menembakan gas air mata. Massa sempat mundur ke belakang sejenak.
Adapun, pagar sisi kiri gedung DPR juga mulai dijebol. Mereka menarik pagar dengan tali tambang yang digantung pada pagar.
Pagar sebelah kanan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI dirobohkan massa pendemo. Pagar jebol sekira pukul 14.20 WIB.
Pagar dijebol dengan cara digoyang-goyangkan oleh massa. Namun, pasca pagar jebol massa tidak berani merangsek masuk ke dalam.
Pasalnya didalam telah standby polisi lengkap dengan tameng. Mereka menghalau massa aksi masuk.
Berdasar pantauan, massa aksi cuma berdiri dibagian luar pagar. Mereka nampak masih mencari kesempatan untuk bisa colong-colongan masuk ke dalam. Hingga pukul 14.30 WIB, massa aksi terus berdatangan. (rpi/raa)
Load more