Jakarta, tvOnenews.com - Aksi unjuk rasa mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung DPR RI mulai ricuh antar kelompok pendemo dengan aparat kepolisian pada Kamis (22/8/2024).
Pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, massa aksi mulai merangsek masuk ke halaman gedung parlemen.
Saat itu juga sejumlah personel huru hara kepolisian mulai menembakan water cannon ke massa yang merangsek masuk.
Tak hanya sampai di situ, aparat kepolisian turut menembakkan gas air mata ke arah massa.
Sejumlah massa pendemo pun turut berteriakelontarkan perkataan kepada aparat kepolisian yang menembakan gas air mata kepadanya.
"Woy polisi dibayar berapa lo," teriak pendemo kepada aparat yang mulai menembaki gas air mata, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya menerjunkan ribuan personel kepolisian dalam mengawal jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
"Pengamanan unras hari ini di wilayah hukum Polda Metro Jaya sejumlah 3.286 personel," kata Ade Ary kepada awak media, Jakarta, Kamis (22/8/2024). (rpi/raa)
Load more