LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • Istimewa

Semakin Memanas Jelang Pilkada 2024, Megawati Soekarnoputri Beri Sinyal Persilakan Jokowi Keluar dari PDIP Hingga Sindir Bahlil Lahadalia Soal Ini...

Tensi perpolitikan di tanah air semakin memanas saat Pilkada 2024 serentak semakin dekat terlaksana hingga perang urat syaraf antar elit politik.

Jumat, 23 Agustus 2024 - 07:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tensi perpolitikan di tanah air semakin memanas saat Pilkada 2024 serentak semakin dekat terlaksana hingga perang urat syaraf antar elit politik.

Teranyar, PDIP mengumumkan sejumlah nama yang diusungnya pada perhelatan Pilkada 2024 serentak.

Sebelum pengumuman tersebut, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terlebih dahulu berpidato di depan para kadernya.

Dalam pidatonya tersebut, Megawati tak tanggung-tanggung menyindir pidato Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dalam Munas parati berlambang pohon beringin itu beberapa hari yang lalu.

Jaga Kontitusi

Baca Juga :

Megawati turut menyorot langkah DPR RI yang berupaya menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat calon Pilkada.

Presiden RI ke-5 ini mengatakan jika putusan MK merupakan kontitusi negara yang wajib dipatuhi oleh masyarakat termasuk lembaga negara.

Bahkan, kata Megawati, keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara terancam saat kontitusi mulai tak dipatuhi.

"Kehidupan suatu bangsa bisa hancur berantakan jika tidak kokoh pada konstitusi. Dan sekali lagi, konstitusi kita itu bukan kita yang buat, tetapi bapak bangsa sebelum kemerdekaan. Tolong diingat betul-betul. Jadi (konstitusi-red) itu juga sebetulnya merupakan sebuah wasiat yang betul-betul berharga bagi bangsa ini. Karena itulah kita harus bersatu untuk menyelamatkan negara hukum dan demokrasi," kata Megawati dalam pidatonya itu dikutip pada Jumat (23/8/2024).

Ia pun menegaskan jika seluruh pihak harus dapat mematuhi putusan MK terkait syarat calon Pilkada saat ini.

"Inilah agenda terpenting saat ini. Jadi saya mohon dengan sangat bagi mereka yang berpikiran untuk rekayasa pilkada, tolong lah, tolong lah, tolong lah lakukanlah dengan netral," kata Megawati.

"Siapapun pemenang, terima saja. Karena itu hak rakyat Indonesia. Jangan jadi ajang manuver kekuasaan. Lalu menghilangkan kontestasi yang sehat dan demokratis," sambungnya.

Sindir Pidato Bahlil Lahadalia soal 'Raja Jawa'

Tak hanya soal konstitusi, Megawati turut menyorot pernyataan Bahlil Lahadalia dalam pidatonya usai terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Saat itu didapati Bahlil Lahadalia meminta Kader Partai Golkar untuk tak main-main dengan sosok Raja Jawa.

Kendati demikian, Bahlil Lahadalia tak menyebut secara detail Raja Jawa yang dimaksu pada pidatonya itu.

"Saya kan langsung sambil sarapan ketawa. Ih bilang ada Raja Jawa. Terus aku mikir aku mau kenalan juga deh sama Raja Jawanya," kata Megawati.

"Ngomong Raja Jawa kan? Terus, maksud saya gini, kayak dia ngerti artinya raja Jawa gitu. Karena dia kan orang mana sih, NTT apa mana tuh?," lanjutnya.

Sindir Pidato Jokowi di Munas Golkar

Megawati tak berhenti, dirinya pun turut menyindir pidato yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Munas Partai Golkar beberapa waktu lalu.

Megawati mengaku jika PDIP tak Sudi memiliki anggota yang melanggar kontitusi termasuk menjegal putusan MK.

"Karena itulah mengingkari keputusan MK, sama artinya dengan pelanggaran terhadap konstitusi. Kalau emang mau gitu, fair, sudah jangan di PDIP. Saya enggak butuh orang kayak gitu," katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengaku nyaman dengan Partai Golkar saat menghadiri acara Munas ke-11 yang berlangsung untuk parati berlambang pohon beringin itu.

Jokowi mengibaratkan suasan nyama saat berada di bawah pohon beringin yang menjadi lambang dari Partai Golkar tersebut.

"Saya kalau lihat pohon beringin, bawaanya adem banget, bawaanya sejuk, apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya, sedang terik-teriknya, kalau di bawah pohon beringin adem dan sejuk,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).

Jokowi menghadiri Munas Partai Golkar dengan mengenakan kemeja berwarna kuning.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengaku nyaman berada di tengah kerumunan kader Golkar.

“Berada di bawah pohon beringin, membuat kita lebih teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh. Membuat kita lebih nyaman, malam hari ini saya merasa lebih nyaman," ucapnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral