LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Video Mesraan Diduga Pejabat Jombang Vira
Sumber :
  • tvOne - umar sanusi

Video Mesra Kepala Dinas Pendidikan dan Sekretarisnya Viral, Pj Bupati Jombang Copot Jabatannya

Viral video mesra yang diduga oknum ASN yakni (S) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang dan sekretarisnya yang beredar di medsos.

Jumat, 23 Agustus 2024 - 15:30 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Menyusul beredarnya rekaman video mesra yang diduga dilakukan oleh dua oknum ASN yakni (S) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang dan sekretarisnya yang beredar di media sosial (medsos). 

Akhirnya, Penjabat (Pj) Bupati Jombang Teguh Narutomo mengambil tindakan tegas dengan mencopot jabatan sementara dua oknum ASN yang diduga melakukan perbuatan terlarang tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Teguh Narutomo usai memimpin apel pergantian Kepala Disdikbud Jombang sementara yang digelar tertutup di Kantor Disdikbud Jombang, Jumat (23/8/2024). 

Sementara, mandat jabatan Kepala Disdikbud Jombang akan diberikan kepada Plh Wor Windari, sementara jabatan sekretaris dijabat Plh yakni Abdul Madjid. 

Baca Juga :

Pemberhentian Senen dan Dian dikarenakan video yang diduga menunjukkan keduanya sedang berada di ruang Sekretaris Dinas dan diduga bermesraan. 

"Sesuai PP 94 Pasal 40, semua ASN yang sedang menjalani pemeriksaan akan dilakukan pembebasan sementara. Karena itu yang kami lakukan disini, kepala dinas beserta sekretarisnya sedang dilakukan pemeriksaan kita bebaskan sementara," ucapnya saat dikonfirmasi awak media di Kantor Disdikbud Jombang. 

Pemeriksaan keduanya terkait berita yang sedang viral di media sosial. Pihak Pemkab Jombang kini coba melakukan pendalaman sejauh mana permasalahan dan kebenaran informasi tersebut. 

"Kalau memang kita temukan itu sebuah kesalahan, nanti akan ada rekomendasi sanksi. Kalau tidak ditemukan kesalahan, maka akan diperbaiki. Saat ini keduanya sedang diproses menjalani pemeriksaan," ujarnya. 

Untuk status pegawai keduanya, Teguh menjabarkan status pegawainya tetap. Namun dibebastugaskan dari tugas definitif sebagai pejabat dinas. 

"Model pemeriksaannya seperti biasa, diminta BAP, keterangan, sama halnya dengan kepolisian. Kami juga punya mekanisme yang sama terkait pemeriksaan tersebut," katanya. 

Teguh mengatakan, pihaknya akan bekerja untuk menggali informasi, termasuk soal video yang telah beredar. 

"Kita akan gali sedalam mungkin tentang kebenaran yang terjadi. Termasuk soal video tersebut, kita akan verifikasi ke lembaga terkait di Bareskrim untuk kita detailkan kebenarannya," ungkapnya. 

Jika dari Reskrim mengatakan bahwa video tersebut benar secara kelembagaan, maka semua aspek harus clear. Pihaknya juga mengaku akan pasang badan terkait kasus yang menghebohkan Kota Santri ini. 

"Pasti, bukan hanya pasang badan, karena memang ini tugas kami untuk kita lakukan pemeriksaan. Semua harus kita periksa dan klarifikasi, bukan hanya dua oknum pejabat Dinas ini, namun semua orang yang terlibat akan kita periksa juga," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, video dua orang yang diduga oknum pejabat beredar di media sosial facebook. 

Dalam postingan dijelaskan aksi tidak pantas tersebut dilakukan oleh dua orang di ruang Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Jawa timur.

Kedua orang tersebut tampak berpegangan dan bermesraan terekam kamera pengawas. Pj Bupati Jombang belum akan bertindak karena belum jelas pelaku dan lokasi dalam video tersebut. 

"Saya tidak berkompeten dalam meneliti sebuah IT. Karena itu ada bagian khusus. Kita tidak tahu kebenaran hal itu. Ini harus dilakukan Bareskrim, benar apa tidak.Gak bisa komentar. Selama itu tidak ada yang berkeberatan ya gak bisa mengomentari. Selama gak ada yang mempermasalahkan saya juga gak berhak untuk mempermasalahkan," ungkap Teguh Narutomo PJ Bupati Jombang usai mengikuti pengambilan sumpah 50 anggota DPRD Jombang, Rabu (21/8/2024).

Video tidak pantas yang beredar di media sosial facebook yang di unggah oleh akun bernama Siska S. Video ini menunjukkan dua orang dibalik kaca dalam ruangan berduaa. 

Keduanya tampak bercengkrama dan berpegangan tangan. Video tidak pantas ini terekam pada tanggal 30 Juli 2024. 

Dari keterangan akun yang beredar video ini diduga dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang dengan sekretarisnya. 

Namun siapa orangnya/tidak disebutkan secara jelas. Akun Siska S ini mengunggah sejumlah video dengan lokasi yang sama, hanya saja pakaian seragam PNS yang dikenakan berbeda. (usi/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hujan Deras, Sejumlah Warga di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Warga di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, mengakibatkan sejumlah desa dan kelurahan yang tersebar di beberapa kecamatan terendam banjir.
Bom Warganya Sendiri, Seorang Sandera Wanita asal Israel Tewas Akibat Serangan IDF di Gaza

Bom Warganya Sendiri, Seorang Sandera Wanita asal Israel Tewas Akibat Serangan IDF di Gaza

Seorang sandera wanita asal Israel tewas akibat serangan yang dilakukan oleh tentara IDF di Jalur Gaza bagian utara pada Sabtu (23/11/2024) waktu setempat.
Tanggapan Erick Thohir soal Tagar STYOut Setelah Timnas Indonesia Kalah dari Jepang dan China: Suporter Kita itu...

Tanggapan Erick Thohir soal Tagar STYOut Setelah Timnas Indonesia Kalah dari Jepang dan China: Suporter Kita itu...

Erick Thohir akhirnya angkat bicara soal tagar STYOut yang marak di sosial media setelah Timnas Indonesia alami dua kali kekalahan. Bagaimana jawabannya?
Jadi Pelaku Polisi Tembak Polisi, Momen AKP Dadang Iskandar Joget Sadbor di Hadapan Aparat Viral Sebelum Habisi AKP Ulil Ryanto

Jadi Pelaku Polisi Tembak Polisi, Momen AKP Dadang Iskandar Joget Sadbor di Hadapan Aparat Viral Sebelum Habisi AKP Ulil Ryanto

AKP Dadang Iskandar menjadi sorotan setelah menjadi pelaku polisi tembak polisi yang menewaskan AKP Ulil Ryanto di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Resmi! 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024 Rampung, Millennium Aquatic Kembali Raih Juara Umum dalam 8 Kali Beruntun

Resmi! 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024 Rampung, Millennium Aquatic Kembali Raih Juara Umum dalam 8 Kali Beruntun

Ajang 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 resmi berakhir dengan menobatkan klub Millennium Aquatic Jakarta sebagai peraih gelar juara umum untuk delapan kali beruntun.
MUI Tegas Soal Isa Zega Umrah, Operasi Kelamin Tak Mengubah Status Gender Seseorang dalam Hukum Islam Kecuali...

MUI Tegas Soal Isa Zega Umrah, Operasi Kelamin Tak Mengubah Status Gender Seseorang dalam Hukum Islam Kecuali...

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengomentari soal Isa Zega, yang melaksanakan ibadah umrah dengan mengenakan hijab. Operasi kelamin tak merubah status gender.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral