Sejak didirikan, Nuanu dengan cepat mendapat pengakuan sebagai destinasi gaya hidup global, menarik perhatian internasional sambil mendukung budaya dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Komitmen ini tercermin melalui penyelenggaraan Coinfest Asia, yang menghadirkan lebih dari 150 pemimpin industri ini untuk membahas perkembangan terbaru dalam teknologi Web3 dan blockchain.
"Acara ini tidak hanya meningkatkan profil Bali di kancah teknologi global, tetapi juga menegaskan peran Nuanu sebagai tempat utama untuk festival internasional di berbagai bidang, mulai dari seni hingga teknologi mutakhir," jelasnya.
Adapun, beberapa tokoh terkemuka yang hadir di acara ini ada Zhu Su (Advisor di OX FUN), Wei Zhou (CEO Coins.ph), Gracy Chen (CEO Bitget), Miguel Moorcraft (Chief of Staff dari Star Atlas), Oleg Fomenko (Co-founder Sweat Economy), Dan Anthony (Head of Growth Pendle), serta Yoann Franck Turpin (Co-founder Wintermute).
Kemudian, Mokas (BONK), Yudhono Rawis (CEO Tokocrypto), Jeth Soetoyo (CEO PINTU), Oscar Darmawan (CEO Indodax), Brenda (Pengajar Web3), Angga Andinata (CEO Belajarbitcoin.com), dan masih banyak lagi.
Sementara, Felita Setiawan, Direktur Indonesia Crypto Network, perusahaan induk dari Coinfest Asia menambahkan, Coinfest Asia bukan hanya sebuah festival; ini adalah kesempatan untuk menunjukkan potensi Bali di panggung dunia.
"Acara Coinfest Asia diperkirakan akan memberikan dampak positif pada ekonomi Bali, terutama melalui peningkatan transaksi di sektor akomodasi, kuliner, dan hiburan. Kontribusi ekonomi dari acara ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah," ungkapnya.
Load more