Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengaku telah memerintahkan ormas seperti GP Ansor, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), hingga Pagar Nusa kembali ke daerah masing-masing.
Perlu diketahui, apel siaga yang diselenggarakan oleh sejumlah ormas tersebut di Nusa Dua, Bali, bertepatan dengan penyelenggaraan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sehingga dikhawatirkan akan terjadi bentrok mengingat kisruh PBNU dan PKB belakangan ini.
Semula, ulama yang kerap dipanggil Gus Yahya ini mengucap terima kasih atas dedikasi ormas tersebut.
“Sahabat-sahabat Ansor, Banser dan Pagar Nusa yang saya cintai. Alhamdulillah atas nama PBNU saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga yang sebesar-besarnya, terima kasih dan ucapan selamat bahwa sahabat-sahabat sekalian telah menunjukan dedikasi, komitmen dan disiplin yang tinggi di dalam berorganisasi,” jelas dia, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (24/8/2024).
Gus Yahya pun mengatakan sebagai bagian dari bangunan besar NU yang kokoh, dia mengucapkan selamat kepada ketiga ormas tersebut lantaran dinilai telah berhasil menunjukkan taring pada dunia.
“Saya mengucapkan selamat kepada sahabat-sahabat sekalian yang telah berhasil memperlihatkan kepada dunia kualitas kapasitas dan kekuatan sahabat-sahabat sekalian, dunia juga tahu bahwa sahabat-sahabat sekalian adalah kader-kader, barisan kader, pasukan kader, pasukan yang bergerak dalam disiplin kader dan disiplin kepemimpinan,” urainya.
Gus Yahya pun memerintahkan semuanya kembali ke wilayah masing-masing setelah menggelar apel siaga di Bali.
“Sesudah ini hendaknya sahabat-sahabat sekalian kembali ke kediaman masing-masing dengan tertib dan dengan terus mempertahankan disiplin penuh dan siaga untuk perintah selanjutnya,” ungkap dia.
“Kepada seluruh masyarakat Bali yang kami cintai, kami ucapkan terima kasih atas ramah tamah, pengertian dab keterbukaan hati untuk menerima kedatangan dari sahabat-sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa. Semoga bersama dengan masyarakat Bali, Indonesia akan meraih masa depan yang lebih baik,” tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar di Nusa Dua, Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Gelaran Muktamar yang menjadi forum tertinggi partai ini diikuti ribuan peserta perwakilan dari seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan badan otonom PKB dari seluruh Indonesia.
Namun, di tengah gelaran Muktamar di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Apel Kesetiaan di wilayah dan waktu bersamaan.
Pelaksanaan Apel Kesetiaan Banser ini dikhawatirkan akan memicu ketegangan dan mengganggu pelaksanaan Muktamar PKB.
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpesan agar pasukan Banser Ansor bisa menjaga kedamaian dan tidak mudah diadu domba.
”Banser atau Ansor itu saudara-saudara kita juga, sahabat-sahabat kita juga yang mungkin juga banyak kader-kader PKB. Ya silakan kalau mau datang untuk meramaikan Muktamar PKB, monggo. Tapi tolong jangan mudah diadu domba,” ujar Cak Imin, Jumat (23/8/2024).
Dikatakan Cak Imin, saat ini ada pihak-pihak yang diduga sengaja ingin mengadu domba di antara sesama warga Nahdlatul Ulama (NU).
”Ada pihak-pihak yang diduga ingin mengadu domba sesama warga NU karena PKB itu tidak hanya NU, PKB itu banyak pihak. Tapi di PKB banyak warga NU. Jangan warga NU mau diadu domba yang untung pihak ketiga,” tuturnya. (agr/ree)
Load more