Jakarta, tvOnenews.com - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto angkat bicara soal slogan "Kebumen Beriman" yang viral di media sosial jelang Pilkada serentak 2024.
"Jadi, Kebumen Beriman itu, saya kira jangan hanya sebatas slogan, yang tujuannya untuk kepentingan politik sesaat, tetapi jadikanlah Kebumen Beriman itu tertanam dalam diri kita, yang mengarah pada perilaku kita untuk menjadi lebih baik, khususnya kami yang berada dalam pemerintahan," kata Arif dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/8).
Arif menjelaskan bahwa percuma slogan "Kebumen Beriman" jika pemerintahnya tidak mencerminkan seseorang yang beriman. Misalnya, melakukan korupsi, pelayanan publik buruk, dan lainnya.
"Apakah seperti itu yang disebut Kebumen Beriman? Kalau memang Beriman harusnya Kebumen dulu bebas dari korupsi, pelayanannya bagus. Kalau beriman apakah pernah dilaksanakan shalawatan di Alun-alun Kebumen. Sebelum-sebelumnya pernah nggak, saya tanya," ujar bupati.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
"Alhamdulillah di masa pemerintahan kami sudah berulang kali ada shalawatan. Ada Habib Syekh, Azzahir sampai alun-alun nggak muat, kemudian Gus Azmi, terus semalam kita kembali adakan shalawatan yang hadir juga puluhan ribu. Sebelumnya pernah nggak seperti itu," tambah bupati.
Load more