LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Himpunan Mahasiswa Islam
Sumber :
  • Ist

HMI Jihad Konstitusi Jilid II: Lawan Dinasti Jokowi dan Pembangkangan Konstitusi

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali menunjukkan taringnya dalam menjaga demokrasi Indonesia melalui aksi "Jihad Konstitusi Jilid II" yang berlangsung di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali menunjukkan taringnya dalam menjaga demokrasi Indonesia melalui aksi "Jihad Konstitusi Jilid II" yang berlangsung di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa, tetapi sebuah langkah tegas untuk mendesak KPU agar segera menegakkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) secara penuh, tanpa kompromi atau tekanan politik, terutama terkait syarat pencalonan kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024.

Dikawal oleh Abdul Hakim El, Ketua Bidang PTKP PB HMI, ribuan mahasiswa memadati kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menyuarakan tuntutan agar KPU menjalankan fungsinya sebagai penjaga konstitusi. Mereka datang bukan untuk kompromi, tetapi untuk memastikan bahwa demokrasi tidak disandera oleh kepentingan politik segelintir elit.

Aksi ini tidak muncul begitu saja. Di baliknya, terdapat kekhawatiran mendalam akan pembangkangan terang-terangan terhadap putusan MK, yang seharusnya menjadi pijakan utama dalam menjalankan demokrasi di Indonesia. Sejak berdirinya, MK telah mengeluarkan putusan-putusan yang bersifat final dan mengikat. Namun, putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024, yang seharusnya memperkuat demokrasi elektoral, malah diabaikan begitu saja oleh DPR RI dan pemerintah.

Langkah kontroversial DPR RI yang secara tergesa-gesa merevisi UU Pilkada pada 21 Agustus 2024, dianggap HMI sebagai bentuk nyata dari "pembangkangan konstitusional." Revisi ini bukan sekadar kelalaian, tetapi langkah sistematis untuk melemahkan demokrasi dan memperkuat cengkeraman kekuasaan keluarga Jokowi di arena politik, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Baca Juga :

HMI melihat revisi UU Pilkada ini sebagai bagian dari rencana besar keluarga Jokowi untuk membangun dinasti politik. Dengan menempatkan keluarga dan kroninya di posisi-posisi strategis, Jokowi tampaknya ingin memastikan bahwa kendali politik tetap berada di tangan keluarganya, bahkan setelah ia lengser dari kursi presiden. Ambisi ini jelas merupakan ancaman serius bagi demokrasi, di mana proses politik dijadikan alat untuk melanggengkan kekuasaan keluarga, bukan untuk melayani rakyat.

Bagi HMI, ini bukan sekadar pelanggaran terhadap aturan hukum, tetapi penghinaan terhadap konstitusi dan demokrasi yang diperjuangkan dengan susah payah. Dinasti politik ini, jika dibiarkan, akan menjadikan demokrasi Indonesia sebagai alat permainan segelintir elit, di mana hukum hanya menjadi formalitas dan keputusan MK sekadar "macan kertas" yang tidak berarti.

Dalam rilis pers mereka, HMI tidak hanya mengkritik KPU, tetapi juga menyerang DPR RI dan pemerintah yang dinilai "ugal-ugalan" dalam merevisi UU Pilkada tanpa mempertimbangkan putusan MK. HMI menilai tindakan ini sebagai bentuk pembangkangan konstitusional yang memalukan, yang jika dibiarkan, akan merusak tatanan hukum dan demokrasi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Penerima Subsidi Energi, Menteri ESDM Bahlil pastikan Daftar Penerima Sudah Satu Data

Soal Penerima Subsidi Energi, Menteri ESDM Bahlil pastikan Daftar Penerima Sudah Satu Data

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan daftar penerima subsidi energi baik BBM maupun listrik sudah satu data yang diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Pelanggaran Pilkada, Surat Suara Paslon Cagub dan Cabup Ditemukan Tercoblos Lebih Dari Dua Kali

Pelanggaran Pilkada, Surat Suara Paslon Cagub dan Cabup Ditemukan Tercoblos Lebih Dari Dua Kali

Pilkada di Kabupaten Bangkalan, Madura, ditemukan sejumlah pelanggaran
Tubagus Chaeri Wardana Kembali Mangkir dari Panggilan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Sport Center

Tubagus Chaeri Wardana Kembali Mangkir dari Panggilan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Sport Center

Kejaksaan Tinggi Banten menyebut Tubagus Chaeri Wardhana mangkir lagi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Sport Center pada Biro Umum dan Perlengkapan Pemerintah Provinsi Banten pada tahun anggaran 2008—2011.
Heboh di Media Sosial Pertamax Disebut Jadi Penyebab Kerusakan Mesin Kendaraan di Cibinong, Ahli ITB Beri Penjelasan Begini

Heboh di Media Sosial Pertamax Disebut Jadi Penyebab Kerusakan Mesin Kendaraan di Cibinong, Ahli ITB Beri Penjelasan Begini

Heboh video di media sosial yang menyebutkan Pertamax jadi penyebab kerusakan mesin kendaraan di Cibinong.
Pengamat: Kubu Pram-Rano Jangan Terkecoh Real Count KPU, Sebaiknya Persiapkan Strategi Lawan RK-Suswono di Putaran 2

Pengamat: Kubu Pram-Rano Jangan Terkecoh Real Count KPU, Sebaiknya Persiapkan Strategi Lawan RK-Suswono di Putaran 2

pasangan Pramono Anung-Rano Karno yakin pihaknya memenangkan Pilkada Jakarta 2024 ini dengan satu putaran,
Indonesia Dorong Adanya Kemitraan Bisnis ASEAN dengan Swiss

Indonesia Dorong Adanya Kemitraan Bisnis ASEAN dengan Swiss

Pemerintah Indonesia mendorong perkuatan kolaborasi antara ASEAN-Swiss untuk menarik investasi dari sana lewat digitaliasi serta teknologi ramah lingkungan
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Selengkapnya
Viral