LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gempa Selat Sunda
Sumber :
  • Antara

Gempa  Banten Baru "Foreshock" Sebelum "Mainshock" di Selat Sunda, BMKG Minta Warga Segera Beradaptasi

Gempa yang terjadi di Kabupaten Pandeglang M 6,6 pada Jumat (14/1) merupakan "foreshock" atau energi yang dirilis sedikit-sedikit sebelum "mainshock"

Sabtu, 22 Januari 2022 - 08:25 WIB

Jakarta - Fenomena alam seperti gempa, tsunami, dan erupsi di Selat Sunda, Banten, akan menjadi bencana jika masyarakat tidak beradaptasi, kata peneliti ahli madya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mohamad Ramdhan.

Dalam webinar Gempa Bumi Banten M6,6 yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, ia mengatakan adaptasi menjadi penting lantaran kawasan tersebut memiliki potensi gempa maksimal magnitudo (M) 8,7 dengan potensi tsunami hingga 20 meter.

"Seandainya terjadi kita harus siap, gempa bumi, tsunami dan erupsi untuk memikirkan bagaimana beradaptasi," ujar Ramdhan.

Menurut dia, gempa yang terjadi di Kabupaten Pandeglang M 6,6 pada Jumat (14/1) merupakan "foreshock" atau energi yang dirilis sedikit-sedikit sebelum "mainshock" atau energi maksimal gempa.

Baca Juga :

Menurut kajian BMKG, terdapat banyak sumber gempa yang dapat menjadi ancaman akibat pergeseran lempeng di Pulau Sumatera hingga Jawa bagian barat. Sebab, sumber gempa selain dari zona subduksi, sesar Sumatera dan sesar yang ada di Jawa.

Selain itu, longsoran Gunung Krakatau telah mengakibatkan tsunami pada 2018 dan paling fenomenal dengan ketinggian lebih dari 30 meter akibat erupsi 1883.

"Jawa bagian barat ada ibu kota, penduduk tinggi, daerah wisata. Tugas kita semua meningkatkan kesiapsiagaan kita meningkatkan adaptasi dengan fenomena alam," ujar dia.

Dibandingkan dengan gempa di Malang M6,0, karakter gempa Banten terbilang merusak. Sebab terjadi selama lebih dari 12 detik dan menurut pengalaman di lapangan menyebabkan 3.000 lebih rumah rusak.

Gempa Banten tidak menghasilkan tsunami, karena tidak cukup kuat energinya untuk menghasilkan deformasi signifikan di permukaan bawah laut.

"Gempa selatan Banten, menurut BMKG, terjadi di zona subduksi, masih kita diskusikan lagi di zona interplate atau transisi, karena selain kedalamannya menengah, karakternya antara keduanya," katanya.

Hasil perubahan coloumb stress dan sebaran aftershock menunjukkan rambatan rupture ke arah vertikal.

BMKG telah mendiseminasikan peringatan dini gempa lima menit sebelum kejadian, dan memperbarui perubahan magnitudo berdasarkan data gempa yang diolah secara sistematik. (ant/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Percuma Shalat sampai Jungkir Balik kalau Masih Punya Kebiasaan Nonton ini, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan itu...

Percuma Shalat sampai Jungkir Balik kalau Masih Punya Kebiasaan Nonton ini, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan itu...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah mengingatkan pahala ibadah shalat telah dirutinkan setiap hari tidak akan diterima oleh Allah SWT selama masih suka nonton ini.
Presiden Prabowo Sebut Era Kejayaan Islam Saat Kesultanan Utsmaniyah, Ternyata Ini yang Terjadi di Zaman Itu

Presiden Prabowo Sebut Era Kejayaan Islam Saat Kesultanan Utsmaniyah, Ternyata Ini yang Terjadi di Zaman Itu

Peran penting Akademi Gubernur dalam kejayaan Kesultanan Utsmaniyah yang bertahan lebih dari 700 tahun di Istambul, Turki dicontohkan Presiden RI Prabowo Subianto
Rekap Hasil Liga Inggris 2024-2025: Liverpool Teledor, Manchester City Bangkit dari Keterpurukan

Rekap Hasil Liga Inggris 2024-2025: Liverpool Teledor, Manchester City Bangkit dari Keterpurukan

Manchester City akhirnya meraih kemenangan pertama mereka setelah lebih dari sebulan, selagi pimpinan klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool, tergelincir.
Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Baru-baru ini beredar informasi mengenai akun Facebook ayah yang dibunuh anaknya sendiri di Lebak Bulus.
Hasil Liga Inggris 2024-2025: Arsenal Akhiri Bulan Madu Ruben Amorim dan Manchester United Lewat Sepak Pojok

Hasil Liga Inggris 2024-2025: Arsenal Akhiri Bulan Madu Ruben Amorim dan Manchester United Lewat Sepak Pojok

Arsenal berhasil mencetak dua gol kemenangan atas Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024-2025 dalam cara yang serupa, yaitu skema sepak pojok.
Gus Miftah Klarifikasi Candaan, UAS Tuai Pujian Karena Beli Es Teh

Gus Miftah Klarifikasi Candaan, UAS Tuai Pujian Karena Beli Es Teh

Nama KH Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, sedang ramai diperbincangkan di media sosial. 
Trending
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Sambil Menitikan Air Mata, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkapkan Hal Mengejutkan

Sambil Menitikan Air Mata, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkapkan Hal Mengejutkan

Seorang remaja berinisial MAS (14) di Cilandak, Jakarta Selatan, membuat pengakuan mengejutkan setelah menghabisi nyawa ayah dan neneknya
Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan untung menyusul situasi yang dialami oleh Jay Idzes pada saat ini, yang berpeluang dilatih oleh eks bek terbaik dunia.
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di partai final Piala AFF Putri 2024 di Laos, Kamis
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia tampil di Grup B Piala AFF dengan menghadapi Myanmar, Vietnam, Laos dan Filipina. 
Selengkapnya
Viral