Menurut Petit, perempuan tersebut melampiaskan rasa kesalnya kepada anak tirinya.
"Setelah tahu bahwa anaknya kandungnya akan dibawa ke Palembang, jadi dia punya anak bayi umur 1 tahun, dia melampiaskan kemarahan itu, didorong sampai jatuh, dipukul dan dibanting," kata
Tak lama setelah mengalami sesak napas, bocah SD itu pun meninggal dunia di tangan sang ibu tiri.
Melihat anak tirinya sesak napas, Iftahurrahmah mengaku pada polisi sempat mencoba memberi pertolongan.
Namun, saat diperiksa Nizam sudah tidak bernapas dan tidak ada detak jantung.
Petit mengatakan, Iftahurrahmah kemudian panik dan berkeliling rumah berusaha menutupi kondisi anak tirinya itu.
"Ibu tirinya ini panik dan melihat ada plastik, (Nizam) dia bungkus plastik dan dibungkus karung, ditaruh di sisi sebelah rumah," kata Petit menjelaskan.
Load more