Pada tanggal 21 Agustus 2024, sang ayah akhirnya pulang ke rumah karena bekerja di luar kota.
Ia pun bertanya di mana Nizam kepada istrinya karena mestinya anak laki-lakinya itu ada di rumah.
Saat itu, Iftahurrahmah belum mengaku. Akhirnya sang ayah melaporkan ke polisi terkait kehilangan anak.
Namun, pada malam harinya, ayah Nizam ditelpon oleh ibu mertuanya atau ibu kandung Iftahurrahmah.
Ibu mertuanya itu meminta maaf atas kesalahan anaknya dan mengatakan bahwa jasad bocah 6 tahun itu ada di sekitar rumah.
Sang ayah pun akhirnya mencari jasad Nizam dan terungkap bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap anaknya itu.
"Akhirnya dibawa ke Polda Kalimantan Barat sekitar hari Kamis jam 8 malam, setelah dicek, diiterogasi oleh petugas akhirnya ibu tirinya mengaku bahwa dia yang melakukan penganiayaan sehingga megakibatkan meninggal dunia," ujar Petit.
Diketahui, ayah kandung Nizam dan ibu tirinya, Iftahurrahmah sudah menikah selama tiga tahun.
Load more