Namun, setelah dilakukan uji coba Rp15 ribu untuk satu porsi makanan dianggap kurang ideal.
"Mengenai nilai rupiah kami (Pemda DKI) tidak batasi, bisa Rp15.000, Rp20.000, Rp25.000. Kita lihat kalau Rp15.000 kemarin kurang bagus, pas-nya antara Rp 20.000-Rp25.000 per porsi. Yang penting buat kami adalah kalorinya (400 kalori) tersampaikan kepada anak-anak," tutur Heru.
Dalam peninjauannya di SDN 04 Cipayung, kata dia, para siswa sangat suka dengan menu yang disajikan.
Adapun menu yang diberikan berupa nasi, telor dadar, jagung, sayur capcay, tempe orek dan anggur dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp25.000 per porsi.
"Kita lihat kesukaan mereka apa. Tadi sayurnya habis, buahnya dimakan, telurnya habis, nasinya separuh dimakan, (porsinya) kebanyakan tadi saya lihat," ujarnya. (ant/iwh)
Load more