Berau, Kaltim - Dalam dua pekan terakhir pasien Covid-19 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur melonjak hingga 9 kali lipat. Atas lonjakan tersebut, Pemkab Berau akan segera menerapkan PPKM Darurat untuk menekan angka lonjakan Covid-19.
Selain rencanan penerapan PPKM Darurat, Pemkab juga telah menyiapkan bekas gedung hotel yang tak terpakai untuk dijadikan Rumah Sakit darurat Covid-19.
Kasus covid-19 di Kabupaten Berau per tanggal 10 juli 2021 kasus terkonfirmasi sebanyak 5.631 Kasus, dengan tingkat kesembuhan mencapai 4.996 Kasus. Sementara angka kematian mencapai 117 Kasus.
"kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau ini merupakan kasus perjalanan keluar daerah, maupun karyawan perusahaan yang melakukan cuti keluar daerah dan saat kembali mereka terkonfirmasi Covid-19. Lonjakan kasusnya naik sampai 9 kali lipat.” Jelas Bupati Berau, Sri Juniarsih
Saat ini, sebanyak 518 pasien Covid-19 tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Abdul Rivai.
Terus meningkatnya pasien Covid-19 yg dirujuk ke RS. Abdul Rivai yang menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur perawatan penuh, hotel cantika yang terletak di Pulau Panjang, Tanjung Redeb, kini dijadikan rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19.
Gedung bekas hotel chantika ini dilengkapi fasilitas media demi kenyamanan pasien saat menjalani isolasi.
“Pihak pemda dan semua tim sudah menyiapkan semua fasilitas serta oksigen yang di peruntukan pasien, jadi kita sudah siapakan dengan baik, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak inginkan. ada 8 perawat dan beberapa dokter, semua persiapan sudah selesai, hari ini juga sudah bisa dipakai.” Jelas Tutut, perawat yang nantinya ditempatkan di hotel Cantika. (Sar/mii)
Load more