Ia menekankan, pihaknya tidak pernah meminta kader dari partai lain untuk bergabung dengan Golkar bila ingin berkolaborasi bersama. Sebab, menurutnya, perbedaan warna itu indah.
"Kami tidak pernah meminta kepada kader partai manapun untuk ikut masuk di partai Golkar. Karena sejujurnya perbedaan itu adalah indah," tuturnya.
Oleh karenanya, ia tetap mempersilakan Ade Sumardi untuk mengenakan seragam partainya meskipun diusung oleh Golkar.
"Bahwa tetap kami bangga dengan baju merah saja. Dan memang Indonesia ini majemuk. terdiri dari suku-suku bangsa dan multi partai. Yang perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan besar," ucap Bahlil.
Menteri ESDM Kabinet Jokowi itu menjelaskan bahwa sikap politik partai Golkar yang terbuka ini adalah bentuk kecairan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Bapak Prabowo dalam beberapa kesempatan menyampaikan, menyerahkan semuanya kepada partai-partai koalisi untuk menentukan sikap politiknya. Sekalipun juga kita berbeda. Sekalipun kita berbeda pilihan dalam pilkada. Dan ini adalah salah satu bentuk bukti nyata otentik. Bahwa memang kita boleh berbeda. Dalam kesempatan ini juga Golkar diajarkan tentang demokrasi yang santun, yang baik," tandasnya.
Load more