LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rahasia Surat Tulis Tangan Sudirman Terungkap, Terpidana Kasus Vina Itu Bawa 'Bekal' Putuskan Melawan Ajukan PK, Ternyata...
Sumber :
  • istimewa

Rahasia Surat Tulis Tangan Sudirman Terungkap, Terpidana Kasus Vina Itu Bawa 'Bekal' Putuskan Melawan Ajukan PK, Ternyata...

Terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Sudirman mendapat sorotan seusai kini mengajukan berencana bakal mengajukan peninjauan kembali atau PK ke PN Cirebon.

Rabu, 28 Agustus 2024 - 06:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Sudirman mendapat sorotan seusai kini mengajukan berencana bakal mengajukan peninjauan kembali atau PK ke PN Cirebon.

Teka-teki keberadaan Sudirman pun membuat publik menunggu perkembangan kasus tersebut, yang menyita perhatian.

Sebab, sejauh ini, hanya Sudirman yang awalnya tidak mengajukan PK, berbeda dengan terpidana lainnya.

Pengacara Sudirman, Jutek Bongso mengungkap kondisi terakhir Sudirman di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga :

Dia mengatakan Sudirman sempat membuat tulisan tangan terkait larangan siapa pun untuk mengunjunginya, kecuali keluarga dan kuasa hukumnya.

"Di awal memang tidak semudah yang kami bayangkan, rupanya Sudirman itu ada membuat surat bahwa dia tidak mau dikunjungi oleh siapa pun," kata Jutek dalam YouTube Nusantara TV yang dilansir, Rabu (28/8/2024).

Jutek mengaku tidak mengetahui alasan Sudirman membuat surat tangan tersebut.

Dia pun tidak bisa mengungkap apakah Sudirman mendapat paksaan pihak tertentu atau tidak.

"Yang kami dapatkan Sudirman membuat surat tulisan tangan ya dia tidak mau dikunjung oleh siapa pun kecuali oleh orang tuanya dan kuasa hukumnya," jelasnya.

Meski demikian, Jutek mengaku pihaknya tetap berusaha untuk mengunjungi Sudirman, lantaran telah menjadi kuasa hukum keluarga.

"kami memaksa lah, artinya protes kepada Kalapas bahwa kami ini kan kuasa hukum dari keluarga. Ini keluarganya mau membesuk singkat cerita akhirnya diperbolehkan masuk di dalam itu," tambahnya.

Setelah mendapat kuasa untuk menjadi penasihat hukum Sudirman, Jutek mengungkapkan bahwa timnya yang akan mengajukan PK terkait kasus tersebut.

Dia menceritakan kondisi Sudirman yang berada dalam sel tahanan selama lebih kurang delapan tahun tersebut.

"Tim yang bertemu (Sudirman) itu menceritakan bahwa memang betul selama ini dia ditahan di Polda. Intinya apa yang disampaikan bahwa selama ini dia mengaku memukul, dia mengakui bahwa dia ikut membunuh, itu dia bantah semua," tegasnya.

"Dia bantah katakan tidak pernah memukul, tidak pernah terlibat dalam pembunuhan itu," ujarya.

Selain itu, Jutek menegaskan bahwa saat ini Sudirman pun siap menjadi saksi bagi para terpidana yang mengajukan PK pada 4 September 2024 mendatang.

"Dia katakan siap untuk hadir di sidang PK enam terpidana yang rencananya akan mulai sidang tanggal 4 September," paparnya.

Sementara itu, Jutek mengungkapkan bahwa timnya juga telah membuat langkah terkait keterangan Sudirman, yang selama ini dianggap mudah diarahkan.

Dia menjelaskan bahwa telah membuat permintaan perlindungan kepada LPSK terkait Sudirman.

"Untuk mengecek bahwa Sudirman ini dalam keadaan normal atau ada gangguan, kami sudah memohon kepada LPSK secara resmi. Suratnya sudah diterima untuk dilakukan assisement ya silakan LPSK melakukan tugasnya," urainya.

Semetara itu, Jutek menekankan rencana pihaknya mengajukan PK terkait kliennya tersebut bakal dilakukan segera.

"Rencananya hari Rabu (28/8/2024) pagi kami akan daftarkan PK untuk Sudirman ini disusulkan untuk enam yang lainnya ya ke Pengadilan Negeri Cirebon, supaya jaraknya enggak terlalu jauh. Kalau bisa, kami memohon untuk disatukan sidangnya (dengan terpidana lain,red)," imbuhnya.

Kendati demikian, Jutek mengungkapkan kondisi fisik Sudirman memang tampak normal seperti manusia biasa.

Akan tetapi, dia mengatakan ada kemungkinan kondisi mental Sudirman terganggu.

"Ya, seperti yang kami duga memang dia bicara seperti kelihatan normal, tetapi memang daya pikirnya, menurut kami agak lambat, ya. Contohnya, ketika kita cerita sesuatu dalam waktu yang enggak terlalu lama, dia (Sudirman) tuh sudah lupa apa yang dia katakan," tukasnya.

Oleh karena itu, Jutek menjelaskan bahwa dirinya belum bisa mengungkap lebih jauh keterangan Sudirman.

Menurutnya, saat ini yang terpenting ialah Sudirman berani mengajukan PK dan bisa bertemu dengan keluarganya.

Jutek mengaku pihaknya telah mendapat novum atau bukti-bukti baru yang bakal digunakan dalam persidangan PK tersebut.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa terdapat saksi-saksi yang akan dihadirkan untuk mengungkap keberadaan Sudirman saat peristiwa kematian Vina dan Eky di flyover Talun, Cirebon, 2016 silam.

"Makanya kami juga tidak mau mengambil apa namanya keterangan dari orang yang demikian makanya kita ingin bertanya jadi cerita-cerita dia pun saya enggak berani ungkap takutnya salah kan gitu kan," pungkasnya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jika Terjadi Gempa saat Shalat Manakah yang Didahulukan? Buya Yahya Sarankan Ini

Jika Terjadi Gempa saat Shalat Manakah yang Didahulukan? Buya Yahya Sarankan Ini

Gempa bisa terjadi kapanpun, bahkan saat seseorang sedang menjalankan ibadah. Lalu bagaimana jika gempa terjadi saat shalat? Ini saran dari Buya Yahya.
Erick Thohir Pasang Badan di Tengah Kisruh Pemain Naturalisasi: Mereka Sangat Indonesia, Nasionalisme Maarten Paes dkk Jangan Dipertanyakan!

Erick Thohir Pasang Badan di Tengah Kisruh Pemain Naturalisasi: Mereka Sangat Indonesia, Nasionalisme Maarten Paes dkk Jangan Dipertanyakan!

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan tanggapan soal nasionalisme para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Sengketa Jual Beli Malioboro City, Polisi Tetapkan Direktur PT Inti Hosmed Jadi Tersangka

Sengketa Jual Beli Malioboro City, Polisi Tetapkan Direktur PT Inti Hosmed Jadi Tersangka

Kasus sengketa jual beli Malioboro City menemui titik terang. Polisi telah menetapkan Direktur PT Inti Hosmed inisial IRH (53) sebagai tersangka dalam kasus ini. Sementara, seorang lainnya berstatus buron.
SBY Kunjungi Kediaman Prabowo di Kertanegara

SBY Kunjungi Kediaman Prabowo di Kertanegara

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono nampak mengunjungi kediaman Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di kediaman Jl. Kertanegara No. 4 Jakarta Selatan, Kamis (19/9) sore.
Meski Mees Hilgers Penganut Agama Kristen, Calon Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Punya Nenek Bernama Nuansa Islam

Meski Mees Hilgers Penganut Agama Kristen, Calon Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Punya Nenek Bernama Nuansa Islam

Fakta menarik calon bek naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers ternyata mempunyai nenek memiliki nama bernuansa agama Islam meski dia penganut Kristen.
Reaksi Suporter Malaysia usai Timnas Indonesia Mengangkangi Harimau Malaya di Ranking FIFA Terbaru, FAM Langsung Diminta Tiru PSSI

Reaksi Suporter Malaysia usai Timnas Indonesia Mengangkangi Harimau Malaya di Ranking FIFA Terbaru, FAM Langsung Diminta Tiru PSSI

Suporter Malaysia langsung bereaksi usai Timnas Indonesia berhasil mengangkangi Harimau Malaya di ranking FIFA terbaru yang diumumkan pada Senin (19/9/20204).
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Selengkapnya