Selain diberatkan dengan berbagai biaya, dokter Aulia juga pernah diminta melakukan hal-hal berat meski dirinya baru saja selesai operasi saraf kejepit.
Vieta mengatakan, keponakannya itu tak sempat beristirahat pasca melakukan operasi dan sudah diminta menjadi dokter aktif kembali.
Dua minggu pasca operasi, dokter muda itu harus beraktivitas seperti biasa bahkan melakukan hal-hal berat seperti mengangkat kasur dan membawa minum.
"Disuruh ngangkat minum, tidak boleh dibantu siapa pun," ujar Vieta.
Kisah menjadi mahasiswi PPDS yang berat itu dijalani Aulia sekuat tenaga, meski sempat ingin keluar.
Namun, ia terikat dengan beasiswa. Menurut kampus, jika ingin berhenti maka harus membayar sejumlah penalti.
Anehnya, ketika dikonfirmasi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ternyata sebenarnya Aulia tidak perlu membayar penalti apapun.
Load more