"Itu menjadi perhatian publik ya. Kita juga harus peka juga. Kita harus proaktif klarifikasi. Toh enggak masalah juga KPK yang kemudian bisa menjelaskan tapi jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung. Ini apa ini kejadiannya? Apakah masuk gratifikasi? Siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," ujar Alex.
Meski bukan penyelenggara negara, Alexander mengatakan jet pribadi yang digunakan Kaesang-Erina akan tetap diklarifikasi sehingga menjadi clear atau jelas.
"Secara umum bisa ya. Kalau enggak bisa ya kayak saya. Saya suruh saja anak saya untuk kamu terima saja semua itu. Selesai sudah. Tapi ya itu tadi, sepanjang patut diduga bahwa pemberian fasilitas dan sebagainya ada hubungannya dengan jabatan dari orang tuanya atau masyarakat ingin tahu dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas dan sebagainya, apakah membayar sendiri? Ataukah free? Kan begitu. Kalau membayar sendiri kan selesai. Enggak ada persoalan. Saya bayar sendiri Pak. Ya sudah. Kan itu yang perlu dijelaskan juga oleh yang bersangkutan," terang dia.
Alexander berpendapat sebetulnya Kaesang-Erina tidak perlu diklarifikasi KPK jika mereka menjelaskan kepada publik bahwa jet pribadi Kaesang-Erina itu, misalnya, bayar sendiri.
“Ini loh transformasi, bukti bayar. Ketika itu berupa fasilitas yang diberikan dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas itu. Ya intinya itu supaya masyarakat juga enggak bertanya tanya terus," terangnya.
Sebelumnya diketahui Kaesang-Erina pergi ke Amerika Serikat dalam rangka babymoon sekaligus persiapan Erina untuk melanjutkan studi S2 di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) University of Pennsylvania.
Aktivitas mereka berdua di-share oleh Erina di akun Instagram pribadinya. Salah satunya adalah momen Kaesang-Erina saat sedang berada di pesawat.
Load more