Rudy mengungkap alasan bentrokan ini lantaran adanya penarikan kendaraan dari pihak debt collector. Kendaraan ditarik karena sudah nunggak selama lima bulan.
"Permasalahannya terkait penarikan mobil leasing oleh pihak adira finance ke debitur yang dibawa oleh salah satu anggota ormas LMP (Laskar Merah Putih). Berawal dari penarikan kendaraan yang sudah menunggak selama kurang lebih lima bulan. Berdasarkan surat tugas dari pihak leasing, mengambil kendaraan tersebut dibawa ke gudang," jelas Rudy.
Kemudian, sebanyak 30 orang anggota ormas mendatangi pihak leasing. Sebelum bentrok pecah, mereka sempat komunikasi. Tapi, lantaran buntu, bentrok pun pecah.
Rudy menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman apalagi kedua belah pihak juga sudah membuat laporan polisi.
"Namun demikian dari salah satu ormas yang memang tidak memilki hak kepemilikan atas mobil tersebut. Namun datang sekitar 30 orang ke leasing, dan kemudian ada pertemuan sebelumnya, namun tidak menemukan titik temu dan akhirnya terjadi pertikaian," tukasnya. (rpi/ree)
Load more