Jakarta, tvOnenews.com - Skema lelang pengadaan kebutuhan jemaah di Arab Saudi menjadi salah satu topik yang dipertanyakan anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji pada Rabu (28/8/2024).
Luluk dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan kenapa lelang layanan haji dilakukan di Arab Saudi, bukan di Indonesia.
"Sejak kapan itu di Arab Saudi? Kenapa tidak di Indonesia, Pak, lazimnya? Itu kan uangnya besar banget," tanya Luluk kepada Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid dalam sidang Pansus Angket Haji di Senayan.
Subhan saat itu menjelaskan bahwa mekanismenya melalui open bidding atau lelang terbuka.
Adapun layanan yang disiapkan antara lain akomodasi (hotel), transportasi dan katering.
Subhan menjelaskan, proses pengadaan itu dilaksanakan oleh tim independen, yang dibentuk Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Tim ini antara lain beranggotakan PNS pada Ditjen PHU, wakil Perguruan Tinggi Pariwisata, dan ada juga dari Kementerian Perhubungan.
Load more