Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Rabu (28/8).
Pasangan kedua yang mendaftarkan diri ke KPUD Kota Bekasi ini tiba dengan mengendarai vespa classic.
Heri-Sholihin datang diiringi oleh ribuan kader partai pengusung, simpatisan dan para pendukungnya, yang ikut konvoi dari kantor pemenangannta di Jalan Kiai Haji Noer Alie Kalimalang, Bekasi Selatan.
Usai tiba di kantor KPUD, Heri-Sholihin beserta rombongan langsung masuk ke dalam untuk menyerahkan dokumen syarat pendaftaran.
“Kedatangan kali ini kami juga menyertai memberikan berkas-berkas secara administrasi termasuk salah satunya adalah visi-misi kami yang sudah kami susun untuk melakukan,” kata Heri kepada wartawan usai melakukan pendaftaran.
Heri mengatakan dirinya bersama Sholihin memiliki 8 program unggulan yang akan dijalankannya jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Bekasi untuk 5 tahun kedepan.
Program yang pertama yaitu, penciptaan lapangan kerja. Heri mengaku banyak warga yang ditemui mengeluhkan persoalan lapangan kerja.
Jika terpilih dirinya akan membuat lapangan kerja dengan membuat satu kelurahan satu sentra ekonomi kreatif.
Yang kedua yaitu, membangun RSUD di 12 Kecamatan. Heri mengungkapkan, layanan kesehatan masih menjadi utama di Kota Bekasi.
Menurutnya minimnya RSUD di Kota Bekasi membuat pelayanan kesehatan tertumpuk di RSUD CAM Kota Bekasi.
Kemudian yang ketiga, Heri Sholihin akan gratiskan pajak bumi dan bangunan bagi masyarakat miskin.
“Golongan menengah ke bawah, orang-orang miskin, mereka kita akan gratiskan terkait dengan pembayaran pajak bumi dan lahan yang mereka tempatin,” tuturnya.
Lalu program yang keempat, memberikan bansos khusus kepada para perempuan prioritas yang ada di Kota Bekasi. Yang dimaksud dengan perempuan prioritas kata Heri, yaitu mereka yang miskin dan mereka yang lemah seperti para disabilitas.
Kemudian program yang lima, Heri berjanji akan memperbaiki masalah pendidikan di Kota Bekasi.
“Kita tahu pendidikan di Kota Bekasi setiap tahun kita merasakan begitu banyak persoalan-persoalan yang kita rasakan mulai dari PPBB dan seterusnya,” ujar Heri.
Program keenam, Sholihin menambahkan, pihaknya akan menggratiskan sepenuhnya pendidikan dari tingkat SD hingga SMP. Bahkan dia menargetkan akan memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi keluarga kurang mampu.
“Karena kita sebentar lagi menghadapi bonus demokrati, kita harus betul-betul punya SDM yang unggul. Untuk apa? Untuk bisa menandingi di semua sektor lokal dan sektor internasional,” kata Sholihin.
Program selanjutnya, Heri-Sholihin akan fokus terhadap pembangunan lingkungan. Pasangan dari partai PKS dan PPP itu akan mengalokasikan dana Rp 500 juta untuk setiap RW.
Program yang terakhir, memberikan insentif atau uang operasional kepada ketua RW setiap tahun sebesar Rp 25 juta serta insentif kepada ketua RT sebesar Rp 20 juta setiap tahun.
“Dan juga saya akan memberikan Insentif dan uang operosional kepada posyandu sebesar Rp 17 juta dan juga nanti LPM, BKM. Semua intinya 60% APBD kita untuk kepentingan sosial kemasyarakatan dan juga nanti 4% nya untuk infrastruktur yang ada di Kota Bekasi,” tutup Sholihin. (dpi)
Load more