"Menghargai perempuan adalah menghargai kemanusiaan itu sendiri," kata Muta'ali mengutip kata-kata Ibu Sinta Nuriyah.
Dia mengatakan ada momentum yang mengundang emosional ketika Menwakaf dan Mensos Mesir Maya Mursi mencium kening dan kepala Ibu Sinta Nuriyah.
"GSA mengatakan sejarah Indonesia-Mesir menjadi lebih istimewa dengan kedatangan Ibu Sinta di Kantor beliau. Pemandangan yang jarang terjadi adalah GSA ikut menghantar Ibu hingga naik mobil," tambahnya.
Selain itu, Ibu Sinta juga menerima kunjungan 3 ulama besar Mesir di lounge kamar yaitu; Syeikh Usamah Azhari, yeikh Ali Jum'ah, dan Syeikh Nazir Ayyad.
"Dalam pertemuan itu, Syeikh Ali Jum'ah menghadiah semua hak cipta buku-buku dan karya beliau kepada Ibu Sinta Nuriyah. Ibu Sinta diizinkan jika ingin menerjemahkan, menyadur, atau dalam bentuk lain," ungkapnya.
Di hari ke 2Sinta Nuriyah mendapat keistimewaan berziarah masuk ke makam para ulama seperti Imam Syafi.
"Bukan hanya ziarah, tapi Menwakaf Usamah mengizinkan dan membuka kunci makam Imam Syafii, Sayyidah Zainab, dan Makam Sayyidina Husain. Ibu Sinta juga diizinkan masuk ke ruang rahasia peninggalan Nabi Muhammad.
Load more