Jakarta, tvOnenews.com - Sinta Nuriyah Abdurrahmam Wahid bicara soal perempuan dalam Konferensi Internasional di Kairo, Minggu (25/8/2024).
Sinta Nuriyah menjadi pembicara dalam Konferensi Internasional ke-35 dengan tema Peran Perempuan dalam Membangun Kesadaran, atas Undangan Menteri Wakaf Syeikh Usamah Azhari 25-26 Agustus 2024.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo Abdul Muta'ali mengatakan konferensi ini dihadiri 60 negara.
Selain dihadiri Sinta Nuriyah, Konferensi Internasional ini, juga dihadiri 10 pembicara kunci, di antaranya; Menteri Wakaf Mesir, Deputi Grand Sheikh Al Azhar, Mufti Mesir, Mensos Mesir, Ms Maya Mursi, Menteri Agama Saudi Arabia, Menteri Agama Pakistan, Menteri Wakaf dan Agama Palestina, Menteri Wakaf dan Agama Sudan, Menteri Agama Mauritania, Menteri Agama Uni Emirat Arab.
"Makalah yang disampaikan Ibu Sinta Nuriyah sangat berbeda dengan pembicara kunci lainnya," kata Abdul Muta'ali.
Menurutnya, berangkat dari pengalaman bagaimana Yayasan Puan Amal Hayati yang dipimpinnya selama 30 tahun menjadi saksi perjuangan beliau dalam membela hak, martabat, dan nilai-nilai perempuan.
"Menghargai perempuan adalah menghargai kemanusiaan itu sendiri," kata Muta'ali mengutip kata-kata Ibu Sinta Nuriyah.
Dia mengatakan ada momentum yang mengundang emosional ketika Menwakaf dan Mensos Mesir Maya Mursi mencium kening dan kepala Ibu Sinta Nuriyah.
"GSA mengatakan sejarah Indonesia-Mesir menjadi lebih istimewa dengan kedatangan Ibu Sinta di Kantor beliau. Pemandangan yang jarang terjadi adalah GSA ikut menghantar Ibu hingga naik mobil," tambahnya.
Selain itu, Ibu Sinta juga menerima kunjungan 3 ulama besar Mesir di lounge kamar yaitu; Syeikh Usamah Azhari, yeikh Ali Jum'ah, dan Syeikh Nazir Ayyad.
"Dalam pertemuan itu, Syeikh Ali Jum'ah menghadiah semua hak cipta buku-buku dan karya beliau kepada Ibu Sinta Nuriyah. Ibu Sinta diizinkan jika ingin menerjemahkan, menyadur, atau dalam bentuk lain," ungkapnya.
Di hari ke 2Sinta Nuriyah mendapat keistimewaan berziarah masuk ke makam para ulama seperti Imam Syafi.
"Bukan hanya ziarah, tapi Menwakaf Usamah mengizinkan dan membuka kunci makam Imam Syafii, Sayyidah Zainab, dan Makam Sayyidina Husain. Ibu Sinta juga diizinkan masuk ke ruang rahasia peninggalan Nabi Muhammad.
Dimana di dalamnya ada 27 peninggalan nabi yang diperlihatkan Menwakaf Mesir mulai dari jubah nabi, rambut Nabi, pedang, dll.
"Ibu Sinta Nuriyah memberikan uraian singkat, sebuah bangsa akan maju dan kuat jika memiliki penghargaan yang kuat terhadap martabat dan nilai-nilai perempuan," pungkasnya.(*)
Load more