"Ada 101.630 warga Musi Banyuasin masuk kategori miskin. Dan kita masih bertahan sebagai kabupaten termiskin ke 3 Se-Sumatera Selatan, ini juga merupakan efek dari perilaku korupsi. Oleh karena itu pemerintah harus hadir menyelesaikan persoalan ini," ungkap dia.
Secara eksplisit H.M Toha Tohet juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan sebagai agenda utama yang perlu dituntaskan.
"Kita orang Musi Banyuasin sudah sering disuguhi pemandangan jalan rusak, bahkan ada yang belum beraspal, tentu sangat merepotkan bila harus melalui jalan tersebut. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kiyai Rohman selaku Calon Wakil Bupati Musi Banyuasin menekankan pasangan Toha-Rohman juga akan fokus pada sektor pendidikan dan pondok pesantren.
"Kita mesti mendorong dan memfasilitasi generasi muda Musi Banyuasin melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Kesejahteraan guru khususnya yang masih honorer juga perlu mendapat perhatian serius. Kita juga akan memperhatikan pondok pesantren dengan membantu pengembangannya, karena santri adalah benteng penjaga moral bangsa," ucapnya.
Masih menurut Kiyai Rohman, ekonomi keummatan termasuk dalam ranah yang akan digarap serius oleh pasangan Toha-Rohman.
"Seluruh masyarakat Musi Banyuasin punya hak hidup layak dan sejahtera, tapi faktanya angka kemiskinan di Musi Banyuasin masih tinggi. Toha-Rohman berkomitmen mendorong dan memfasilitasi agar taraf hidup masyarakat bisa meningkat, bantuan modal usaha harus dipermudah, pemerintah wajib hadir membantu UMKM," tutupnya.
Load more