Jakarta, tvOnenews.com - H. M. Toha Tohet-Kiyai Rohman yang diusung Koalisi Maju Bersama sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin Periode 2024-2029, menggelar deklarasi maju pilkada dilaksanakan di Lapangan Tanah Lapang Rakyat, Jalan Raya Muara Teladan, Kelurahan Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, Rabu (28/8/2024).
Sekitar 10.000 warga Musi Banyuasin menghadiri deklarasi ini.
Semula pasangan Toha-Rohman menyapa peserta deklarasi di panggung utama lalu keduanya menuju KPUD Musi Banyuasin diantar partai pendukung dan pengusung serta simpatisan, kemudian kembali ke lokasi deklarasi untuk melanjutkan acara deklarasi Koalisi Maju Bersama.
Toha-Rohman akan fokus menangani beberapa masalah penting yang diyakini sebagai persoalan mendasar dalam pembangunan Musi Banyuasin. H. M. Toha Tohet mengatakan tata kelola pemerintahan menduduki daftar teratas masalah yang akan dituntaskan pasangan ini.
"Hasil temuan BPK periode April 2024 menemukan banyak penyalahgunaan anggaran di daerah, banyak uang rakyat dikorupsi, inilah sumber utama penderitaan masyarakat, itulah mengapa Musi Banyuasin hingga hari ini lambat mengalami kemajuan," terangnya.
Selain itu, pengentasan kemiskinan juga menjadi prioritas Toha-Rohman. H. M. Toha Tohet menyoroti tingginya angka kemiskinan di Musi Banyuasin.
"Ada 101.630 warga Musi Banyuasin masuk kategori miskin. Dan kita masih bertahan sebagai kabupaten termiskin ke 3 Se-Sumatera Selatan, ini juga merupakan efek dari perilaku korupsi. Oleh karena itu pemerintah harus hadir menyelesaikan persoalan ini," ungkap dia.
Secara eksplisit H.M Toha Tohet juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan sebagai agenda utama yang perlu dituntaskan.
"Kita orang Musi Banyuasin sudah sering disuguhi pemandangan jalan rusak, bahkan ada yang belum beraspal, tentu sangat merepotkan bila harus melalui jalan tersebut. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kiyai Rohman selaku Calon Wakil Bupati Musi Banyuasin menekankan pasangan Toha-Rohman juga akan fokus pada sektor pendidikan dan pondok pesantren.
"Kita mesti mendorong dan memfasilitasi generasi muda Musi Banyuasin melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Kesejahteraan guru khususnya yang masih honorer juga perlu mendapat perhatian serius. Kita juga akan memperhatikan pondok pesantren dengan membantu pengembangannya, karena santri adalah benteng penjaga moral bangsa," ucapnya.
Masih menurut Kiyai Rohman, ekonomi keummatan termasuk dalam ranah yang akan digarap serius oleh pasangan Toha-Rohman.
"Seluruh masyarakat Musi Banyuasin punya hak hidup layak dan sejahtera, tapi faktanya angka kemiskinan di Musi Banyuasin masih tinggi. Toha-Rohman berkomitmen mendorong dan memfasilitasi agar taraf hidup masyarakat bisa meningkat, bantuan modal usaha harus dipermudah, pemerintah wajib hadir membantu UMKM," tutupnya.
H. M. Toha Tohet dikenal sebagai pengusaha sukses yang dermawan, pria yang lahir di Sungai Angit 2 Januari 1964 ini merupakan sarjana hukum jebolan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda.
Sementara itu, Kiyai Rohman yang lahir pada 13 Juli 1969 dikenal sebagai pendidik dan ulama, dia merupakan Musyfasar PC NU Musi Banyuasin sekaligus Ketua DPC PKB Musi Banyuasin.(lkf)
Load more