LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Komisi III DPR Tolak 12 Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM 2024, Bambang Pacul Beberkan Alasannya
Sumber :
  • ANTARA

Komisi III DPR Tolak 12 Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM 2024, Bambang Pacul Beberkan Alasannya

Komisi III DPR RI sepakat tidak memberikan persetujuan terhadap 12 calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM tahun 2024.

Kamis, 29 Agustus 2024 - 01:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi III DPR RI sepakat tidak memberikan persetujuan terhadap 12 calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM tahun 2024.

Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menegaskan pihaknya tidak memberikan persetujuan pada Mahkamah Agung (MA) yang diajukan Komisi Yudisial untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutat.

"Saya ulangi, tidak memberikan persetujuan secara keseluruhan terhadap calon hakim," kata Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang memimpin jalannya rapat pengambilan keputusan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Hal itu diputuskan setelah seluruh fraksi di Komisi III DPR RI menyampaikan pandangannya atas adanya kesalahan mekanisme seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM tahun 2024 sehingga meloloskan calon yang tidak memenuhi persyaratan.

Baca Juga :

"Dengan demikian, selanjutnya sesuai dengan keputusan rapat konsultasi pengganti Bamus (Badan Musyawarah) tanggal 19 Agustus 2024 maka hasil rapat Komisi III akan dilaporkan dalam Rapat Paripurna terdekat untuk diproses sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," ujarnya.

Komisi III DPR RI menyetujui pula usulan dua fraksi agar komisi yang membidangi hukum itu memanggil Komisi Yudisial dan memberikan peringatan terkait seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM tahun 2024.

Di awal, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa proses seleksi calon hakim agung memprihatinkan sebab terjadi penyimpangan hukum dalam meloloskan calon hakim agung yang akan menjalani uji kelayakan di Komisi III DPR RI.

"Kita dihadapkan dengan situasi yang amat memprihatinkan dimana proses seleksi calon hakim agung, kita stressing pada kata agungnya, ternyata dilakukan dengan melakukan penyimpangan hukum yang secara terang benderang," katanya.

Untuk itu, dia menyebut Komisi III DPR RI tidak dapat memberikan persetujuan secara keseluruhan terhadap calon hakim agung karena proses seleksi yang bermasalah.

"Beban di pundak kita adalah bagaimana dengan kewenangan kita, kita bisa menghasilkan hakim-hakim agung yang berkualitas dan bisa memberikan keadilan pada masyarakat, tapi belum apa-apa proses dari KY sudah sangat bermasalah," tuturnya.

Sebelumnya, Selasa (27/8), Habiburokhman menyebut kesalahan mekanisme seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM tahun 2024 itu lantaran terdapat dua calon hakim agung yang tidak memenuhi persyaratan.

Hal tersebut, kata dia, tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung (UU MA), yang mengharuskan calon hakim agung berpengalaman minimal 20 tahun sebagai hakim.

"Dua orang ini yg satu pengalamannya cuma delapan tahun, yang satu (lagi) 14 tahun," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Diketahui, dua orang calon hakim agung yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan Pasal 7 UU MA itu adalah calon hakim agung Kamar Tata Usaha Negara (Khusus Pajak), yakni Hari Sih Advianto (pengalaman delapan tahun sebagai hakim) dan Tri Hidayat Wahyudi (pengalaman 14 tahun sebagai hakim).

Adapun secara keseluruhan 12 calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM tahun 2024 pada Mahkamah Agung yang diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI, yaitu:

Daftar calon hakim agung
I. Kamar Pidana
1. Abdul Azis - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan
2. Annas Mustaqim - Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
3. Aviantara - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado

II. Kamar Perdata
Ennid Hasanuddin - Panitera Muda Perdata Mahkamah Agung RI

III. Kamar Agama
Muhayah - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda

IV. Kamar Tata Usaha Negara
Mustamar - Inspektur Wilayah III Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI

V. Kamar Tata Usaha Negara (Khusus Pajak)
1. Diana Malemita Ginting - Auditor Utama pada Inspektorat II Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
2. Hari Sih Advianto - Hakim Pengadilan Pajak
3. Tri Hidayat Wahyudi - Hakim Pengadilan Pajak

Daftar calon hakim ad hoc HAM di MA
1. Agus Budianto - Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
2. Bonifasius Nadya Arybowo - Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung
3. Mochammad Agus Salim - Dosen S-2 Fakultas Hukum Universitas Trisakti.(ant/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Vietnam Sebut Musibah Ini Malah Bikin Shin Tae-yong Sukses di Timnas Indonesia, Ternyata gara-gara...

Media Vietnam Sebut Musibah Ini Malah Bikin Shin Tae-yong Sukses di Timnas Indonesia, Ternyata gara-gara...

Ternyata kisah sukses Shin Tae-yong di Timnas Indonesia berawal dari musibah, media Vietnam soroti keberhasil Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Usaha Shin Tae-yong untuk Kembangkan Timnas Indonesia Tak Cuma dari Pemain Naturalisasi, Ini Buktinya

Usaha Shin Tae-yong untuk Kembangkan Timnas Indonesia Tak Cuma dari Pemain Naturalisasi, Ini Buktinya

Shin Tae-yong berhasil membuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan catatan dua hasil imbang. 
Alasan Cak Imin Ajak Jalan Pagi 68 Caleg Terpilih DPR RI: Jadi Pasukan Mission Impossible

Alasan Cak Imin Ajak Jalan Pagi 68 Caleg Terpilih DPR RI: Jadi Pasukan Mission Impossible

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak 68 calon legislatif terpilih DPR RI jalan sehat di Kompleks Parlemen DPR RI, pada Sabtu (14/9).
Harus Punya Duit Segini kalau Ingin Jadi Nasabah Prioritas Bank BRI, BNI, Mandiri, BTN dan BCA, Ini Layanan Spesial yang Bisa Didapat

Harus Punya Duit Segini kalau Ingin Jadi Nasabah Prioritas Bank BRI, BNI, Mandiri, BTN dan BCA, Ini Layanan Spesial yang Bisa Didapat

Untuk dapat menikmati layanan nasabah prioritas di bank besar seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN dan BCA, nasabah harus memiliki nominal saldo minimal tertentu.
Truk Molen Tersangkut di Kolong Jembatan Matraman, Susah Lepas, Lihat Fotonya

Truk Molen Tersangkut di Kolong Jembatan Matraman, Susah Lepas, Lihat Fotonya

Sebuah truk molen tersangkut di kolong jembatan perlintasan rel kereta, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur pada Sabtu (14/9) dini hari.
Kalah dari Tuan Rumah, Jakarta Bhayangkara Presisi Tampil di Perebutan Juara 3 AVC Men's Club Championship

Kalah dari Tuan Rumah, Jakarta Bhayangkara Presisi Tampil di Perebutan Juara 3 AVC Men's Club Championship

Bermain di babak semifinal, Jakarta Bhayangkara Presisi kalah tipis atas Foolad Sirjan Iranian pada Sabtu (14/2024) dini hari WIB. 
Trending
Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Justin Hubner memberikan sindiran keras kepada Media Belanda yang dianggap fomo dan sering pansos terhadap Timnas Indonesia yang tengah menjadi sorotan dunia.
Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Nasib apes dialami oleh pemain bek jangkung keturunan Tanah Air di kompetisi Eropa usai menolak ajakan Shin Tae-yong untuk gabung dengan Timnas Indonesia.
Media Vietnam Tiba-tiba Curhat, Ngaku Iri Lihat Timnas Indonesia, Heran Kenapa Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam Tiba-tiba Curhat, Ngaku Iri Lihat Timnas Indonesia, Heran Kenapa Skuad Shin Tae-yong...

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses membuat media Vietnam iri. Salah satu media asal Vietnam membandingkan Timnas Indonesia dengan Vietnam saat ini.
Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang belum debut bersama Timnas Indonesia sudah lanngsung mendapat komentar seperti ini dari netizen Tanah Air di medsos.
Bikin Malu, Politikus Partai NasDem Ungkap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Dua Paspor, Kemenkum HAM Turun Gunung Ungkap Hal Ini…

Bikin Malu, Politikus Partai NasDem Ungkap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliki Dua Paspor, Kemenkum HAM Turun Gunung Ungkap Hal Ini…

Maraknya langkah PSSI dalam melakukan kebijakan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia menuai kritik dari Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha.
Ketua PSSI-nya Thailand Akhirnya Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia: Garuda Tim yang Menakutkan, Bagus Sekali 

Ketua PSSI-nya Thailand Akhirnya Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia: Garuda Tim yang Menakutkan, Bagus Sekali 

Ketua PSSI-nya Thailand alias Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam bicara jujur soal kualitas Timnas Indonesia usai melakoni dua laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bikin Timnas Indonesia Untung, Ini 3 Alasan Thom Haye Pilih Gabung Almere City dan Batal CLBK dengan NAC Breda

Bikin Timnas Indonesia Untung, Ini 3 Alasan Thom Haye Pilih Gabung Almere City dan Batal CLBK dengan NAC Breda

Ada tiga alasan Thom Haye menolak balikan dengan NAC Breda dan bintang Timnas Indonesia itu lebih memilih untuk bergabung dengan Almere City untuk musim 2024/25
Selengkapnya