Pramono menyebut cuitan lamanya tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak manapun.
“Kalau ini dipotret 15 tahun kemudian mungkin akan berbeda apa yang saya sampaikan di Twitter saya. Itu lebih pakai hashtag #Nyantai ah dan itu semuanya tentang candaan yang ramai,” ujarnya.
Pramono yakin semua pengguna Twitter pada tahun tersebut juga melakukan bercandaan yang sama seperti dirinya.
“Saya yakin juga semua pada generasi itu melakukan hal yang sama. Jadi itulah yang terjadi pada saat itu,” terangnya.
Pramono mengaku tidak menyesal pernah menulis tweet seperti itu di Twitter atau X. Pasalnya, ujar dia, cuitannya itu bukan untuk merendahkan seseorang.
“Apakah saya menyesal melakukan itu? Enggak. Karena saya tidak sama sekali pernah untuk menghujat seseorang, merendahkan orang. Kemudian juga pornografi enggak ada bahwa kemudian ada kata-kata yang sedikit guyonan memang ada dan itu saya bertanggung jawab terhadap hal itu,” pungkasnya. (saa/nsi)
Load more