Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu kurir di sebuah aplikasi berwarna oranye, Melva Mariarosa mengungkapkan dia dan rekan-rekannya kerap terkena suspend atau dibekukan.
Wanita berusia 54 tahun ini pun meminta kepada pihak aplikator agar memahami kondisi kurir di lapangan.
Hal ini dia sampaikan dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan sopir atau driver ojek online (ojol) dan kurir online di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat.
"Enggak ada yang enggak mau uang, semuanya mau uang. Cuma kondisinya harus dilihat di lapangan, mereka di dalam, kami di lapangan," jelas dia, di Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
"Kami dapat cancel satu, suspend 30 menit. Siapa sih yang enggak mau uang, jadi simbiosis mutualisme aja, aplikator butuh kami, kami butuh aplikator," sambung dia.
Sementara itu, Melva mengaku untuk segi tarif aplikasi yang dia tekuni memberi harga yang pantas, hanya saja resah karena kerap diberlakukan suspend sehingga mengganggu kinerja kurir.
"Kami bangga jadi mitra Shopee, tapi Shopee juga harus lebih baik dari yang sekarang, besok dan yang akan datang," ungkap dia.
Melva mengatakan di usianya yang menginjak setengah abad kerap mendapat pesanan yang berbeda dengan keterangan aplikasi.
"Coba bayangin usia 54 tahun bawa gula 30 kilo, bawa bemper enggak sesuai dengan manusia. Kami tuh motor, kami bukan mobil, thinking, cerdas dikit," tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, Ribuan pengemudi ojek online (ojol) akan melakukan aksi demo, Kamis (29/8/2024) besok.
Demo ini ditujukan kepada pihak aplikasi dan pemerintah untuk menuntut rasa keadilan dan kesejahteraan.
Bahkan beredar pesan yang mengatasnamakan Presidium Koalisi Ojol Nasional bahwa para pengemudi tidak akan menerima atau mengambil orderan untuk sementara waktu.
"Seluruh Customer online tercinta se-Jabodetabek dan se-Indonesia, dikarenakan akan diadakannya Aksi Demonstrasi terkait ketidakadilan dalam bisnis Antara Aplikator (GRAB, GOJEK, MAXIM, SOPHEE & LALAMOVE) dengan Mitra pengemudi Ojek Online (Ojol), maka kami atas nama Driver Ojek Online se-Jabodetabek dan se-Indonesia tidak akan menerima atau mengambil orderan dalam bentuk apapun (Food, Ride, dan Paket) pada tanggal 29 Agustus 2024 sampai jam yang belum bisa di tentukan," tulis pesan tersebut. (agr/raa)
Load more