Pemecatan dilakukan Tumpang akibat putranya Solichin gagal menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Tumpang pun mengakui aksi pemecatan tersebut karena kekecewaan terhadap para Ketua RT dan RW yang gagal memenangkan sang putra pada perhelatan Pemilu 2024.
"Dua minggu sebelum pelaksanaan pemilu saya undang RT-RW, saya suruh mendata ada berapa hak pilih yang ada di Desa Wanakerta itu ada 15 ribu pemilih," katanya pada Kamis (7/3/2024).
"Kalau Ketua RT-RW gak sepaham dengan Kades buat apa?, paling pertama kalau dapat apa-apa RT-RW yang saya panggil, tapi dengan kejadian kemaren saya sakit (hati) banget," katanya. (raa)
Load more