LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
CEO dan pendiri WINGS, Judith Julia Justin.
Sumber :
  • Istimewa

WINGS Terapkan Model Terapi Intensif Sukses Rehabilitasi 6.000 Anak Berkebutuhan Khusus

WINGS pusat terapi yang beroperasi di bawah kerangka Model Terapi Intensif (IMOT) dengan berlokasi di Singapura sukses telah menangani lebih dari 6.000 pasien.

Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - WINGS merupakan salah satu dari sedikit pusat terapi yang beroperasi di bawah kerangka Model Terapi Intensif (IMOT).

Berlokasi di Singapura, WINGS telah menangani lebih dari 6.000 pasien hingga saat ini, dengan tingkat keberhasilan 70%. 

Sebanyak 6.000 pasien tersebut, 50% di antaranya adalah orang asing yang terbang ke Singapura dari seluruh Asia Tenggara, khususnya Indonesia, untuk berobat di pusat terapi unik ini. 

Pusat terapi ini adalah salah satu dari sedikit pusat kesehatan di Asia dan dunia yang menyediakan terapi khas yang inovatif di bawah satu atap dengan menerapkan Model Terapi Intensif (IMOT) untuk menyediakan terapi seperti Suit Therapy (NeuroSuit and TheraSuit Method), Latihan Spider Cage, Universal Exercise Unit, Intervensi Gerakan Dinamis (DMI), dan Cuevas Medek Exercises (CME).

Baca Juga :

Kemudian, latihan berjalan intensif dengan LiteGat, Latihan Berjalan Robotik dengan Trexo Robotics, Task Specific Electrical Stimulation (TASES), serta masih banyak lagi. 

WINGS dimulai oleh seorang ibu bernama Judith Julia Justin dan putranya yang berkebutuhan khusus, Jake, pada 2017.

Jake didiagnosis menderita mutasi genetik yang sangat langka (NACC1), yang mempengaruhi kemampuannya untuk berjalan, berbicara, dan kesulitan untuk menjalani kehidupan mandiri. 

Dia juga terlahir dengan katarak bawaan di kedua matanya.

Saat Jake baru berusia empat bulan, dia mengalami sekitar 1.000 kejang per hari dan gagal mencapai tahap perkembangan awal.

Ketika itulah Julia diberi tahu bahwa anaknya mungkin tidak akan pernah bisa berjalan, berbicara, atau hidup secara mandiri.

Hal ini menginspirasi Julia dan Jake selama 10 tahun berkeliling dunia dalam mencari solusi. 

Perjalanan itu membuka dunia mereka kepada terapi-terapi terobosan yang tidak tersedia di Asia seperti Intensive Model of Therapy (Model Terapi Intensif/IMOT), Suit Therapy, Cuevas Medek Exercises (CME), Intervensi Gerakan Dinamis (DMI), dan lain-lain. 

Mengetahui bahwa ada anak-anak seperti Jake di negara mereka yang berhak mendapatkan kesempatan untuk merasakan perawatan yang ada, maka Julia memutuskan untuk menjual harta benda demi mendirikan WINGS dan membawa berbagai terapi tersebut ke hadapan anak-anak lain di Asia Tenggara.

Rahasia kesuksesan WINGS adalah kerangka kerja yang mereka gunakan, yakni Intensive Model of Therapy (Model Terapi Intensif/IMOT), yang berlangsung dalam blok selama 3 minggu hingga 3 bulan yang dikenal sebagai ‘intensif’. 

Menyerupai strategi bootcamp, latihan intensif 5 hari/minggu dan antara 2-4 jam/hari.

Penelitian telah menunjukkan bahwa satu sesi terapi intensif bisa memberikan hasil lebih daripada terapi tradisional selama setahun penuh. 

“Keajaiban WINGS tak hanya terletak pada model intensif dan terapi terobosan yang kami tawarkan, namun juga pada semangat, komitmen, dan pengalaman tim. Pusat terapi kami berfokus pada memperlakukan anak secara holistik, dengan rasa hormat dan fokus yang kuat pada target dalam lingkungan yang menyenangkan dan memotivasi," kata CEO dan pendiri WINGS, Judith Julia Justin, dalam keteranagannya, Kamis (29/8/2024). 

Sementara, Riza Legowo, ibu dari Valerie yang berusia enam tahun dari Jakarta mengungkapkan anaknya harus menjalani kemoterapi karena leukemia.

"Perawatan tersebut berlangsung selama 9 bulan dan ini berdampak pada sebagian besar kemampuannya dan membuatnya kesulitan untuk berjalan. Merupakan berkah bagi kami untuk bisa mendapatkan bantuan dari WINGS," terang Riza Legowo.

Dia juga merasa WINGS benar-benar unik, tidak hanya dalam metodenya tetapi juga dalam cara mereka memperlakukan setiap anak secara holistik.

"Kami bersyukur karena Valerie kini sudah bisa berjalan, berlari, bersepeda, dan menaiki anak tangga. Setelah 5 tahun menjalani terapi intensif, kami kembali pindah ke Jakarta pada tahun 2022 agar Valerie dapat bersekolah. Kami terus melakukan perjalanan ke WINGS selama liburan sekolah,” tuturnya.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Demi Bisa Bernyanyi di Stadion Bersama Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Sampai Ajak Pacarnya Hapalkan Lagu Indonesia Raya

Demi Bisa Bernyanyi di Stadion Bersama Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Sampai Ajak Pacarnya Hapalkan Lagu Indonesia Raya

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Eliano Reijnders mengajak pacarnya untuk menghapalkan lagu Indonesia Raya.
Aplikasi HRIS Mekari Talenta, Solusi Human Resource yang Efisien dan Praktis Untuk Berbagai Industri

Aplikasi HRIS Mekari Talenta, Solusi Human Resource yang Efisien dan Praktis Untuk Berbagai Industri

Dalam menghadapi dinamika bisnis modern, efisiensi pengelolaan sumber daya manusia menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan.
Pramono Anung dan Rano Karno Ungkap Rencana Bertemu SBY

Pramono Anung dan Rano Karno Ungkap Rencana Bertemu SBY

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung - Rano Karno mengungkap rencana pertemuannya dengan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Padahal Punya Potensi Besar, Coach Justin Bongkar Alasan Mees Hilgers Lebih Mau Bela Timnas Indonesia daripada Belanda

Padahal Punya Potensi Besar, Coach Justin Bongkar Alasan Mees Hilgers Lebih Mau Bela Timnas Indonesia daripada Belanda

Pandit senior, Coach Justin blak-blakan ungkap pandangannya soal alasan calon pemain naturalisasi timnas Indonesia yakni Mees Hilgers lebih pilih bela Garuda.
Cara Menohok Shayne Pattynama Merespons Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, sampai Rela Lakukan Ini

Cara Menohok Shayne Pattynama Merespons Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, sampai Rela Lakukan Ini

Shayne Pattynama punya cara yang menohok untuk menyindir pihak-pihak yang meragukan nasionalisme pemain-pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Inovasi Layanan Imigrasi Jakarta Utara untuk Permohonan WNA Prioritas

Inovasi Layanan Imigrasi Jakarta Utara untuk Permohonan WNA Prioritas

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara punya layanan permohonan WNA prioritas dengan pelayanan prioritas bagi orang asing yang akan mengajukan permohonan.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Selengkapnya