Jakarta, tvOnenews.com - Ridwan Kamil telah resmi mendaftar menjadi calon Gubernur Jakarta di KPU DKI Jakarta pada Rabu (28/8).
Adapun Ridwan Kamil merupakan mantan Gubernur Jawa Barat dan politikus Partai Golkar.
Ridwan Kamil maju sebagai Bacagub Jakarta didukung koalisi gemuk dari 14 partai politik atau bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Partai politik tersebut, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Berikut profil singkat Ridwan Kamil:
Sosok yang memiliki nama lengkap Mochamad Ridwan Kamil itu dikenal sebagai seorang arsitek dan pemimpin milenial.
Ridwan Kamil lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971. Dia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1995 dengan gelar sarjana teknik. Dia kemudian melanjutkan studi magister dan memperoleh gelar master of Urban Design di Universitas California pada 1999-2001.
Selain itu, Ridwan Kamil juga sempat bekerja di berbagai firma di Amerika Serikat sebagai arsitek. Dia juga pernah menjadi dosen tidak tetap di ITB selama 14 tahun.
Marina Bay Waterfront Master Plan di Singapura. (Foto: visitsingapore.com)
Selama berkarir sebagai arsitek, Ridwan Kamil pernah ikut merancang salah satu bangunan ikonik dunia yang terletak di Singapura.
Ridwan Kamil berperan dalam proses perancangan Marina Bay Waterfront Master Plan di Singapura.
Dia ternyata ikut mendesain bangunan ikonik di Singapura tersebut.
Bangunan Marina Bay Sands diketahui memiliki tiga menara utama yang memiliki ketinggian masing-masing hingga 55 meter.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil ternyata juga gemar membangun masjid, seperti Masjid Al-Jabbar di Bandung.
Karir Politik Ridwan Kamil
Dalam dunia politik, Ridwan Kamil pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018 berpasangan dengan, Oded Muhamad Danial.
Saat menjadi Wali Kota Bandung, salah satu program kerjanya adalah membuat Bandung Command Center, yaitu Pusat Kendali Kota Bandung untuk mengatasi kemacetan, memantau kondisi, sekaligus mewujudkan kota cerdas.
Dia kemudian terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 yang dipasangkan dengan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. (ant/dpi)
Load more