Palembang, Sumatera Selatan - Ketua Umum Yayasan Indonesia Mengaji Komjen Pol (Purn) Syafruddin memastikan, jika pihaknya sedang berjuang untuk mengentaskan buta aksara Al-Quran.
Hal itu disampaikan Syafruddin pada Pembukaan Rapimnas Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 2022, yang Digelar di Gedung A Wisma Atlet Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel.
“Kita targetkan 5 tahun bisa zero buta aksara Al-Quran, yakni mencetak Al-Quran, membangun spot Rumah Tahfidz, Majelis Taklim, serta diskusi di Medsos. Itu sudah berlangsung selama tiga tahun,” kata Syafruddin, Minggu (23/1/2022).
"Perkembangan Rumah Tahfidz, beberapa tahun ini sudah sangat pesat perkembangan juga berkat peran BKPRMI," kata Syafruddin menilai apa yang dilakukan BKPRMI.
Syafruddin juga membahas persiapan Festival Anak Indonesia (FASI), yang akan dilaksanakan di Palembang. "Direncanakan akan hadir 5.000 peserta. Dan akan dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri 1443 H,” demikian Syafruddin menambahkan.
Dalam acara itu, turut hadir Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus dan Ketua Umum DPW BKPRMI Sumsel Firdaus.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, menjadi kehormatan Sumsel menjadi tuan rumah Rapimnas BKPRMI. Ia juga menyatakan Sumsel sudah zero buta aksara Al-Quran.
“Salah satu kesempatan adalah ditetapkan Palembang sebagai tuan rumah Festival Anak Indonesia (FASI). Saya ucapkan terima kasih kepada BKPRMI yang sudah berkontribusi aktif dalam pembentukan Rumah Tahfidz di Sumsel,” kata Herman.
Rapat pimpinan nasional BKPRMI memutuskan beberapa hal, Pertama, Festival Anak Indonesia (FASI) Nasional akan dilaksanakan di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumsel, pada tanggal 24-27 Maret 2022.
Kedua, Musyawarah Nasional BKPRMI di laksanakan pada tahun 2023. Dan yang ketiga pelaksanaan Jambore Remaja Masjid se-Asean pada Agustus 2022. (ant/ito)
Load more