LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi LPI bertajuk ‘Kondusivitas Pilkada Serentak dan Arah Baru Demokrasi’ di Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Sumber :
  • Syifa Aulia/tvOnenews.com

Lembaga Pemiih Indonesia Yakin Pilkada 2024 Berjalan Kondusif, Ini Alasannya

Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Ali Ramadhan memproyeksikan bahwa Pilkada 2024 akan berjalan kondusif.

Jumat, 30 Agustus 2024 - 21:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Ali Ramadhan memproyeksikan bahwa Pilkada 2024 akan berjalan kondusif.

Hal itu dia ungkapkan dalam diskusi publik yang digelar LPI bertajuk ‘Kondusivitas Pilkada Serentak dan Arah Baru Demokrasi’.

Ali menilai kondusivitas itu tergantung dengan sejauh mana semua pihak tetap berkomitmen menjaga semua proses tahapan Pilkada agar tetap berjalan secara kondusif.

"Yang kami khawatirkan dalam setiap laga elektoral ini, baik skup nasional maupun lokal, yaitu gesekan atau konflik sosial antar kelompok masyarakat atau akar rumput,” ujar Ali di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga :

“Ya meski di sejumlah daerah laga elektoral ini berlangsung kompetitif. Namun kami memproyeksikan pilkada serentak 2024 ini berlangsung kondusif,” lanjutnya.

Menurutnya, memang ada beberapa celah rawan pada Pilkada 2024. Yakni seperti praktik politik uang atau money politics, isu SARA, independensi dan integritas penyelenggara, serta moral hazard calon maupun partai pengusung.

Namun, Ali mengatakan pelaksanaan Pilkada tahun ini masih relatif berjalan kondusif. Meski begitu, dia menyebut masyarakat tetap harus memantau pelaksanaannya.

“Tetapi, sejauh ini relatif masih kondusif dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk memantau seluruh proses, tahapan, dan mekanisme," jelas Ali.

Sementara itu, Direktur Politik Hankam dari BRIN Muhammad Nurhasim menyoroti bahwa praktik oligarki akan meluas ke Pilkada tahun ini.

"Terlebih paska putusan MK 20 Agustus 2024, banyak elit dikejutkan oleh keputusan MK itu. Lalu berlomba dengan waktu tahapan Pilkada yang sempit, para oligarki saling bermanuver dalam proses kandidasi pencalonan kepala daerah,” ujar Nurhasim dalam diskusi.

“Pertanyaannya, apakah para kandidat yang diputuskan oleh elit partai nasional itu programnya jelas, narasinya rasional dan seterusnya," lanjutnya. 

Terkait kondusivitas, Nurhasim memotret tiga kategori yaitu tension (ketegangan) elit, konflik antar calon dengan penyelenggara yang termobilisasi, dan konfik di internal partai.  

"Yang saat ini terjadi adalah ketegangan antar faksi di level elit. Nah, biasanya yang perlu dicermati dan umumnya terjadi, adalah konflik antar calon dengan penyelenggara yang mempunyai basis dukungan militan dan loyal,” bebernya.

Dia menilai integritas penyelenggara dan akuntabilitas seluruh proses Pilkada berpengaruh terhadap kondusivitas pelaksanaan Pilkada. 

“Tetapi kalau melihat gelaran pilkada yang lalu-lalu, masyarakat kita sudah mulai cerdas. Terkecuali ada kekuatan lain yang menginjeksi isu-isu SARA dan kekerabatan. Itu sebabnya, elemen ini harus diawasi bersama," ungkap Nurhasim.

Dalam kesempatan yang sama, Pakar Kebijakan Publik Asep Kusnanto menyebut bahwa peran oligarki dalam Pilkada 2024 akan berupaya untuk memperluas jangkauan monopoli seluruh sumber daya dari nasional sampai ke daerah.

Asep menyebut jika ingin memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia, maka harus perbaiki kualitas demokrasi di internal partai politik terlebih dulu.

"Kita tidak bisa menyalahkan mereka (oligarki). Sebab, kaum oligarki by nature, sudah teramat kuat,” ujarnya.

“Nah, bila ingin memperbaiki kualitas demokrasi, maka partai politik harus banyak berbenah dan solusinya adalah partai harus diaudit, apakah sudah demokratis atau belum," tandas Asep. (saa/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Semua Pebisnis Diminta Pahami Tantangan di Era Digital dan Teknologi AI, Ini Alasannya

Semua Pebisnis Diminta Pahami Tantangan di Era Digital dan Teknologi AI, Ini Alasannya

Accurate Indonesia, pelopor software akuntansi di Indonesia yang telah dipercaya oleh 590.000 pebisnis, menghadirkan event “Accurate Talks Level Up” di Jakarta.
Cadangkan Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan, Pelatih Oxford United Bikin Pengakuan Jujur usai Kandaskan Hull City

Cadangkan Wonderkid Timnas Indonesia Marselino Ferdinan, Pelatih Oxford United Bikin Pengakuan Jujur usai Kandaskan Hull City

Pelatih Oxford United, Des Buckingham mengaku melakukan perubahan besar-besaran termasuk memasukkan Marselino Ferdinan ke skuad utama saat hadapi Hull City.
Meski Dihujat Hingga Dipecat, Pelatih Philippe Troussier Ternyata Mualaf Hingga Berganti Nama

Meski Dihujat Hingga Dipecat, Pelatih Philippe Troussier Ternyata Mualaf Hingga Berganti Nama

Ia dihujat usai Timnas Indonesia kembali mengalahkan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ternyata Philippe Troussier mualaf dan berganti nama
Reaksi Sirik Suporter Malaysia saat Tahu Shin Tae-yong Akan Turunkan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024

Reaksi Sirik Suporter Malaysia saat Tahu Shin Tae-yong Akan Turunkan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong baru-baru ini memastikan bahwa akan menurunkan skuad timnas Indonesia U-22 di turnamen Piala AFF 2024, mendapat reaksi dari fans Malaysia.
Polisi Tahan Adik Bupati Cianjur Karena Dugaan Penipuan

Polisi Tahan Adik Bupati Cianjur Karena Dugaan Penipuan

Satreskrim Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, menetapkan dan menahan adik Bupati Cianjur, DL, sebagai tersangka dugaan penipuan dan pengelapan dengan kerugian korban mencapai Rp500 juta karena dalih pekerjaan di dinas di Pemkab Cianjur.
Sering Terlihat Mesra dan Dianggap Berlebihan dengan Betrand Peto Membuat Sarwendah Mau Tak Mau Jujur, Sebenarnya Onyo Itu...

Sering Terlihat Mesra dan Dianggap Berlebihan dengan Betrand Peto Membuat Sarwendah Mau Tak Mau Jujur, Sebenarnya Onyo Itu...

Sering terlihat mesra dan dianggap berlebihan dengan Betrand Peto membuat Sarwendah mau tak mau harus jujur bahwa sebenarnya Onyo itu...
Trending
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Timnas Indonesia baru saja mendapat angin segar usai proses naturalisasi Kevin Diks disetujui oleh DPR RI.
Selengkapnya
Viral