Meski demikian, Burhanuddin menganggap rencana Anies untuk mendirikan partai baru bisa berhasil karena beberapa alasan.
Dijelaskan olehnya, bahwa di Indonesia partai politik adalah kendaraan pendirinya untuk maju menjadi pemimpin.
Dalam hal ini, ketokohan sang pembuat partai politik menjadi penting.
Sementara itu, Anies Baswedan dinilainya memiliki ketokohan yang cukup setelah menjalani berbagai pilpres dan pilkada.
"Dalam hal ini, ketokohan menjadi krusial, dan kalau kita lihat ketokohan Anies itu cukup lumayan," kata Burhanuddin menjelaskan.
Di Pilpres lalu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mendapatkan 24,9 persen suara atau sekitar 40 juta penduduk Indonesia.
Ia juga menang dalam Pilkada Jakarta 2017 lalu. Hal ini menunjukkan bahwa Anies memiliki massa yang cukup banyak mempercayainya.
Load more