Dalam tes itu, RK mengaku disetrum beberapa kali oleh dokter saraf yang menanganinya.
Selama dua kali mengikuti pilkada, RK mengaku baru kali ini ada tes pemeriksaan saraf. Namun, dia bersyukur telah lolos saat menjalani tes itu dan berterima kasih kepada RSUD Tarakan.
"Walaupun RSUD, tetapi kualitasnya sangat luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen RSUD Tarakan, para dokter yang sangat profesional, tempatnya juga memadai," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan akan menerima hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon pada 2 September 2024 untuk bisa meneruskan proses tahapan Pilkada DKI.
"(Tanggal) 2 September akan kami terima seluruh hasil dari tim pemeriksa kesehatan dan tim penilai dari RSUD Tarakan," kata Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU DKI Jakarta Dody Wijaya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/8). (ant/dpi)
Load more