Jakarta, tvOnenews.com - Kasus bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api yang sedang melaju kembali terjadi.
Kali ini kasus tersebut menimpa seorang siswi SMP. Ia menabrakkan diri ke kereta api di Cikarang.
Ia diduga mengalami depresi sebelum akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya.
Saat dievakuasi, terdapat surat wasiat yang ia tulis untuk orang yang menemukannya.
Isi surat wasiat menyayat hati itu ia tujukan untuk ibu dan juga kekasihnya.
Gadis yang diketahui bernama Neng Putriyan itu menabrakan diri ke kereta yang melintas di Stasiun Lemahabang, Cikarang Utara, Bekasi pada pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya ada saksi mata yang melihatnya sedang bolak-balik di area peron. Korban mengenakan baju hitam dan membawa tas.
"Saya neng Putriyan, saya tinggal di deket pom bensin Al- Barkah Urip Sumoh. tolong siapapun yang temui surat ini, tolong sampaikan kepada ibu saya (Mulya),” isi surat wasiatnya tersebut dikutip Minggu (1/9/2024).
Dalam surat tersebut, ia mengaku nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak mau menjadi beban bagi ibunya.
“Mah Maafin Dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, Dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini Dede gak bisa pulang kerumah mamah," lanjutnya.
Tertulis juga bahwa sang ayah dari korban sudah meninggal dunia. Ia juga meminta untuk dikuburkan di sebelah makan ayahnya.
“Dede pengen ngikut bapak, soalnya bapak di kuburan. Dede nyusul bapak ya mah, maafin neng mah, mamah gak usah mikirin neng. Neng sayang sama mamah. Pesen neng. Neng pengen di kubur samping kuburan bapak," iso surat tersebut.
Dalam surat itu juga tampak menyebutkan nomor telepon dari kekasihnya.
“Tolong Hubungi nomor ini 0853-1366-5 Itu nomor pacar saya," tutupnya.
Load more