Aspek kemampuan berhubungan dengan perasaan masyarakat sultra yang inginkan perubahan, pemlih di tanyakan seberapa besar keinginan Bapak/ibu untuk perubahan di provinsi di Sulawesi Tenggara, mayoritas hampir mutlak sebesar 95,6% menyatakan sangat besar dan cukup besar, sedangkan yang menyatakan kurang besar atau tidak besar sama sekali sebesar 2,8%.
Meski baru selesai pemilu 2024 dengan banyak peristiwa terjadinya politik uang yang cukup merata di semua daerah di Indonesia, namun di Pilkada Sulawesi tenggara ke depan, dari aspek moralitas pemilih, politik uang masih cukup besar yaitu sebesar 35,9% yang menganggap pemberian uang sesuatu yang wajar, namun mayoritas sebesar 57,1% menganggap pemberian uang adalah sesuatu yang tidak wajar.
Selain potret alasan memilih, dan politik uang, survei LSI Denny Ja, juga memotret simulasi posisi suara calon gubernur dan wakil gubernur pilihan warga Sultra, dari empat pasang calon yang akhirnya telah mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, dan Hasilnya
Pasangan Andi Sumangerukka – Hugua meraih dukungan tertinggi sebesar 34,5% angka ini melampaui angka psikologis 30% plus satu dengan selisih kurang lebih 10% dengan konpetitor terdekatnya, di posisi kedua ada pasangan Tina Nur Alam – Ihsan Taufik Ridwan sebesar 24,5%, selanjutnya Lukman Abunawas-La Ode Ida sebesar 20,2%, dan posisi terakhir Ruksamin-Syafei Kahar sebesar 6,4%, dan ada yang belum memutuskan pilihan sebesar 14,4%
Di kantong pemilih Muslim, dukungan terhadap Andi Sumangerukka – Hugua pada di kantong pemilih Islam mencapai 35.5%. Di posisi kedua sebesar 24,1% memilih Tina Nur Alam – Ihsan TAdapun, aufik Ridwan sebesar 24,1%, posisi ketiga di pemilih Islam memilih Lukman Abunawas-La Ode Ida sebesar 19,2% dan pemilih Islam di Pasangan Ruksamin-Syafei Kahar sebesar 6,4%.
Sedangkan di pemilih non Islam tertinggi di raih Lukman Abunawas-La Ode Ida sebesar 43,4%, Di posisi kedua sebesar 33,4% memilih Tina Nur Alam – Ihsan Taufik Ridwan, posisi ketiga pemilih non Islam sebesar11,3% medukung Andi Sumangerukka – Hugua, dan posisi terakhir sebesar 5,3% mendukung pasangan Ruksamin-Syafei Kahar
Di Kantong Pemilih Usia, Dengan akumulasi pemilih mudah Generasi Milenial dan Gen Z yang populasi sebesar 47,5%, tentunya dukungan pemilih mudah dan millennial sangat menentukan dalam Pilkada nanti.
Load more