Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato pada acara Apel Kader Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Di dalam pidatonya, Prabowo menyinggung soal kondisi demokrasi di Indonesia serta adanya oposisi.
Prabowo menilai demokrasi di Indonesia mestinya berbeda dari tempat lain ketika oposisinya seperti bermusuhan.
"Demokrasi kita harus berani bahwa kita bersaing oleh daripada saat kepentingan nasional, kita tidak boleh ikut-ikut pola orang lain. Mereka itu kalau oposisi samapai, nggak tahu lah, sampai mengarah ke musuh," kata Prabowo, saat memberikan pidatonya.
"Kita tidak boleh, kita tidak mau, dan insyaallah tidak akan," kata dia menegaskan.
Menteri Pertahanan ini menegaskan agar demokrasi Indonesia harus memiliki ciri khas yakni tidak bermusuhan di dalamnya.
Ia mengatakan, saat ini banyak negara yang di dalamnya terjadi perpecahan dan menegangkan.
"Ada ketegangan, bahwa kalau tidak di-manage dengan hati-hati bisa terjadi perang dunia, ketika perang di tempat yang jauh berpengaruh terhadap kita semua," ujar dia.
Oleh karenanya, ia meminta agar seluruh pemimpin di Indonesia terus bersatu.
Ia pun menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh pemimpin termasuk pemimpin elit, pemimpin ekonomi, dan pemimpin intelektual.
"Kita bersatu, atasi masa-masa yang penuh ketegangan ini. Untuk rakyat kita, untuk Indonesia bangkit, untuk Indonesia menjadi negara maju," ujarnya. (iwh)
Load more