LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Susno Duadji Beberkan Penyebab Utama Pegi Jadi Korban Salah Tangkap: Waktunya 8 Tahun
Sumber :
  • tim tvOne

Kasus Vina Mestinya Sudah Game Over, Susno Duadji Tegas Bilang Sudah Tak Ada Landasan Hukum: Terpidana Harus Dibebaskan, Negara Minta Maaf

Eks Kabareskrim Susno Duadji menilai kasus Vina dan Eky mestinya sudah tamat karena banyak kesaksian kunci yang ditarik, sehingga para terpidana dibebaskan...

Minggu, 1 September 2024 - 11:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Susno Duadji menilai kasus Vina dan Eky mestinya sudah tamat atau game over.

Hal ini mengingat banyaknya saksi yang telah mencabut keterangannya tentang kasus Vina dan Eky serta muncul saksi baru.

Saksi-saksi baru kasus Vina tersebut memberikan keterangan yang menguatkan bahwa kematian dua sejoli itu diakibatkan oleh kecelakaan, bukan pembunuhan.

Adapun beberapa saksi yang mencabut keterangannya antara lain adalah Dede dan Liga Akbar, setelah sebelumnya mengaku melihat Vina dan Eky dilempari batu oleh geng motor.

Baca Juga :

Baik Dede dan Liga Akbar mengatakan mereka dipaksa memberikan kesaksian palsu tentang kasus Vina ini oleh ayah Eky, Iptu Rudiana.

Selain itu, para terdakwa kasus Vina yang juga menjadi saksi atas terdakwa lainnya pun sudah mencabut keterangannya di depan pengadilan.

Artinya, keterangan dari para saksi yang menjadi pondasi hukum para terpidana dihukum sebagai pembunuh Vina dan Eky sudah tidak ada lagi.

"Maka perkara ini pondasi hukumnya sudah nggak ada, jadi barang bangunan itu sudah rontok, sudah tamat," kata dia, dalam tayangan YouTube pribadinya Susno Duadji, dikutip Minggu (1/9/2024).

Ia mengatakan, memang masih ada saksi yang tidak mencabut keterangannya seperti Melmel dan Aep, selain itu juga ada ketua RT Pasren dan anaknya Kahfi.

Sebelumnya, Aep dan Dede diketahui adalah dua orang pertama yang memberikan keterangan pada Iptu Rudiana soal dugaan penganiyaan.

Susno menilai, saksi-saksi yang tidak mencabut keterangannya itu memberikan kesaksian bohong.

Apalagi, salah satu saksi bernama Suroto juga telah ditolak LPSK untuk mendapatkan perlindungan karena pernyataannya dinilai tidak konsisten.

"Saksi Suroto ya kita tahu kebohongannya besar sekali sampai meminta perlindungan LPSK pun ditolak. Kemudian saksi lain seperti Pasren, Kahfi udah jelas bohong juga," tutur Susno.

Eks Kabareskrim ini juga menyoroti kemunculan saksi baru yang bisa memberikan bukti fisik yakni Frans Marbun teman Eky, serta Widi dan Mega teman Vina.

Diketahui, Frans adalah pemilik helm dan sepatu pada saat kematian Eky, sementara Widi adalah pemilik pakaian yang digunakan Vina di malam kematiannya.

Widi dan Mega bahkan bisa memberikan bukti isi pesan SMS dan BBM dari Vina di tanggal 27 Agustus 2016 sekitar pukul 22.00 WIB.

Padahal, berdasarkan putusan pengadilan tahun 2016 tentang kasus Vina, di waktu 22.00 WIB adalah saat dua sejoli itu dianiaya oleh geng motor.

Susno juga menambahkan, adanya saksi baru yang membeberkan bahwa dirinya melihat langsung kecelakaan pada tanggal 27 Agustus 2016.

Kecelakaan itu disebabkan diduga karena Eky mengendarai motor secara ugal-ugalan kemudian motornya menabrak trotoar.

Alhasil, Vina dan Eky terlempar ke depan dan bagian penting seperti kepala menabrak tiang dengan keras.

"Jadi kalau orang mengatakan ah sepeda motornya nggak rusak, memang sepeda motornya hanya nabrak pembatas jalan, kemudian tergelincir. Yang tabrakan itu adalah kepala bertabrakan dengan tiang penerangan jalan, ya jelas parah," kata Susno menambahkan.

Setelah banyak saksi kunci yang mencabut keterangannya, ditambah muncul keterangan baru bahwa Vina dan Eky mengalami kecelakaan, maka Susno beranggapan mestinya para terpidana bisa dibebaskan disertai minta maaf dari negara.

Kasus Vina dan Eky ini pun mestinya sudah tamat dan dinyatakan sebagai kecelakaan tunggal.

"Game over, daripada kita se-nusantara digegerkan," kata dia lagi. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Utang Lunas sampai Rezeki Lancar dengan Shalat Dhuha, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan karena Batas Waktu sampai ....

Utang Lunas sampai Rezeki Lancar dengan Shalat Dhuha, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan karena Batas Waktu sampai ....

Keistimewaannya shalat dhuha, mulai dari serasa seperti ibadah umrah dan haji. Bahkan bisa melunasi utang dan rezeki auto lancar. Kata Ustaz Adi Hidayat bisa...
Menteri UMKM Minta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital Agar Lebih Produktif

Menteri UMKM Minta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital Agar Lebih Produktif

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meminta pengusaha UMKM untuk mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Menteri Imigrasi Agus Andrianto Temui Jaksa Agung, Bahas Pemulangan Narapidana ke Negara Asal

Menteri Imigrasi Agus Andrianto Temui Jaksa Agung, Bahas Pemulangan Narapidana ke Negara Asal

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto menyambangi Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan pada Senin (25/11/2024).
Bukti Attitudenya Luar Biasa, Jay Idzes Berani Akui Kesalahan di Hadapan Sosok Penting ini: Dia Bilang Seharusnya…

Bukti Attitudenya Luar Biasa, Jay Idzes Berani Akui Kesalahan di Hadapan Sosok Penting ini: Dia Bilang Seharusnya…

Attitude Jay Idzes mendapat sorotan dari sosok penting di Timnas Indonesia. Pantas dipilih sebagai kapten, ternyata Idzes punya rasa tanggung jawab tinggi.
Perludem Temukan Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Perludem Temukan Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Peneliti Perludem, Iqbal Kholidin mengingatkan adanya ancaman terhadap legitimasi hasil Pilkada 2024 akibat kesalahan para pejabat negara sendiri.
Pemain Keturunan Batak yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian di Kasta Tertinggi Liga Norwegia, Patut Dilirik Shin Tae-yong 

Pemain Keturunan Batak yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian di Kasta Tertinggi Liga Norwegia, Patut Dilirik Shin Tae-yong 

Pemain keturunan Batak yang bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia, yakni Samuel Agung Marcello Silalahi telah mencuri perhatian di kasta tertinggi Liga Norwegia.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Selengkapnya
Viral