Tiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Telah Melakukan Tes Kesehatan

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat. 

Ketiga pasangan itu yakni, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. 

Tes kesehatan merupakan tahapan yang harus dijalanji oleh para calon kepala daerah.

Sebab, hal tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

Pramono Anung-Rano Karno Pasangan Pertama yang Jalani Tes Kesehatan 

Adapun pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, pasangan Pranomo Anung-Rano Karno merupapakan pasangan pertama yang melakukan tes kesehatan pada Jumat (30/8/2024). 

Kepada wartawan, Bakal calon Wakil Gubernur, Rano Karno mengatakan bahwa dia merasa deg-degan saat akan menjalan medical check up. Dia mengakui takut dengan jarum suntik. 

"Sebetulnya deg-degan ini. Deg-degan bukan apa, kita paling malas disuntik. Ini pasti ambil darah kan, tapi ya alhamdulillah sebetulnya Abang baru seminggu kemarin check up. Cuman ya karena ini kewajiban ya kita harus siap,” kata Rano di RS Tarakan. 

Berbeda dengan pasangannya, bacagub Pramono Anung mengaku telah siap untuk menghadapi tes kesehatan yang akan dilakukan oleh tim dokter. Sebab, dia rutin untuk melakukan cek kesehatan serta rutin berolahraga. 

"Saya termasuk yang bersepeda seminggu tiga kali, jogging minimum seminggu dua kali, nge-gym pakai personal trainer, dan saya lakukan dari 20 tahun yang lalu,” ujar Pramono. 

Keesokan harinya pada Sabtu (31/8/2024) giliran Ridwan Kamil-Suswono yang menjalani tes kesehatan. Keduanya tiba di lokasi pada pukul 06.30 WIB. 

Pada kesempatanya Kang Emil mengungkapkan, bahwa tes kesehatan merupakan hal biasa yang dia lakukan dan tidak ada persiapan khusus. 

"Udah biasa lah ini, enggak ada persiapan khusus nggak ada. Ya doakan saja semuanya sehat lahir batin," ungkapnya. 

Kang Emil juga menuturkan, dia dengan pasangannya sudah mendapatkan doa atau restu dari para orang terdekatnya sebelum melakukan tes kesehatan. 

"Kami berdua sudah banyak mengonsumsi vitamin D, vitamin doa maksudnya dari orang tercinta," tuturnya. 

Terakhir, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun dan Kun Wardana hari ini melakukan tes kesehatan di rumah sakit yang sama. 

Keduanya tiba pukul 06.42 WIB menaiki sebuah mobil bercat hitam yang berhenti tepat di depan awak media.

Dharma mengatakan, sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan, dirinya melakukan puasa makan terlebih dahulu sesuai arahan yang dianjurkan. 

"Kami patuh dengan perintah yang disampaikan, jika disuruh puasa, kami puasa," kata Dharma. 

Namun, ia mengakui bahwa tidak sempat melakukan olah raga beberapa hari terakhir karena jadwal kegiatannya yang padat. Namun, Dharma menjelaskan, memiliki istirahat yang cukup serta mengkonsumsi makanan yang sehat. 

"Tidur yang cukup, dan banyak minum air putih sudah cukup bagi saya," jelasnya. 

Hingga saat ini keduanya pun masih berada di RS Tarakan dan tengah menjalan tes pemeriksaan terhitung sejak pagi hingga sore nanti. 

Adapun Jenis dan Lama Pemeriksaan Kesehatan Meliputi

1. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa, membutuhkan 270 menit/sesuai kebutuhan, berupa:

- Wawancara Psikiatrik MINI ICD-10, DIP, MMI;

- Psikotes (MMPI, Tes Intelegensi, Tes Kepribadian, dan Tes Potensi Khusus Lainnya);

- Wawancara menggunakan Assist dan ASI.

2. Pemeriksaan Status Penyalahgunaan Narkotika, selama 30 menit/sesuai kebutuhan.

3. Penyakit dalam, USG abdomenz selama 45 menit/sesuai kebutuhan.

4. Bedah, selama 20 menit/sesuai kebutuhan

5. Neurologi selama 45 menit/sesuai kebutuhan.

6. Kandungan (ginekologi), USG 45, Transvaginal bagi calon kandidat kepala daerah perempuan, selama 45 menit/sesuai kebutuhan.

7. Mata, selama 30 menit/sesuai kebutuhan.

8. THT-KL, selama 20 menit/sesuai kebutuhan

9. Audiometri nada murni selama 30 menit/sesuai kebutuhan.

10. Jantung dan pembuluh darah: EKG, Treadmill, Echokardiografi, selalma 45 menit/sesuai kebutuhan.

11. Paru: spirometri dan tes lain selama 20 menit/sesuai kebutuhan

12. Radiologi thoraks selama 10 menit/sesuai kebutuhan.

13. Pengambilan sampel laboratorium selama 10 menit/sesuai kebutuhan.

14. Pemeriksaan penunjang lain (atas indikasi, waktu penyesuaian) sesuai kebutuhan. (aha/iwh)