LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
E ibu kandung dari T (13) korban pencabulan kepala sekolah
Sumber :
  • Istimewa

Guru Wanita Ini Selingkuh dengan Kepala Sekolah hingga Jual Tubuh Sang Anak Demi Mendapatkan Vespa Matic

Satrekrim Polres Sumenep, ungkap peran ibu kandung dalam kasus persetubuhan atau pencabulan anak di bawah umur oleh oknum kepala sekolah. Ibu kandung ternyata..

Minggu, 1 September 2024 - 15:30 WIB

Sumenep, tvOnenews.com - Satrekrim Polres Sumenep, ungkap peran ibu kandung dalam kasus persetubuhan atau pencabulan anak di bawah umur oleh oknum kepala sekolah.

Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial E, warga Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menjual tubuh anaknya kepada kepala sekolah demi mendapat keuntungan.

Seperti diberitakan sebelumnya, oknum kepala sekolah berinisial J (41) menyetubuhi T sebanyak 5 kali, dengan modus ritual mensucikan diri.

Sedangkan E ibu kandung korban, dengan sengaja mengantarkan anaknya T ke rumah pelaku J untuk melakukan hubungan badan. 

Baca Juga :

Berdasarkan laporan ayah kandung korban, dengan nomor: LP/B/218/VIII/2024/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR, pada tanggal 29 Agustus 2024, anggota Resmob Polres Sumenep melakukan pengembangan kasus.

Oknum Kepala Sekolah pelaku pencabulan anak. (IST)

Terungkap bahwa Ibu kandung korban dengan sengaja memperdagangkan anaknya sendiri kepada J oknum kepala sekolah.

"Anggota Resmob Polres Sumenep, berhasil mengamankan pelaku E, pada Kamis tanggal 29 Agustus 2024 sekira pukul 17.00 WIB, di sebuah jalan lapangan sepak bola di Desa Kalianget Timur," kata Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti, Minggu (1/9/2024).

Setelah anggota Resmob melakukan interogasi, pelaku E mengakui bahwa telah menyuruh korban (anak kandungnya) yang bernama T, untuk melakukan persetubuhan dengan seorang laki-laki yang bernama J, dan pelaku mendapatkan sejumlah uang serta dijanjikan satu unit sepeda motor jenis Vespa Matic.

Tidak hanya itu, AKP Widiarti mengungkapkan, bahwa ibu kandung korban tengah memiliki hubungan khusus (selingkuh) dengan J oknum kepsek. 

"E selaku ibu kandung T (korban), dengan sengaja menghasut T untuk melakukan hubungan badan dengan J, karena E diiming-imingi imbalan sejumlah uang oleh J," tuturnya.

Secara rinci, AKP Widiarti menceritakan, berawal pada bulan Februari 2024, T selaku korban, meminta untuk dibelikan sepeda motor jenis vespa kepada E selaku ibu kandungnya sendiri. 

Kemudian E, meminta kepada J, untuk membelikan T (korban) sepeda motor jenis vespa, dan J menyetujui permintaan pelaku E, dengan syarat J akan melakukan ritual (hubungan badan) dengan T.

"J juga berkata, agar hubungan perselingkuhan antara pelaku E, dengan J, tidak ketahuan orang. Setelah itu pelaku membujuk dan merayu anak kandungnya T, untuk berhubungan badan dengan J, dan setelah hubungan badan selesai akan dibelikan sepeda motor jenis vespa matic T menyetujuinya," jelas AKP Widiarti.

Selanjutnya, pada Kamis tanggal 8 Februari 2024 sekira pukul 20.00 WIB, saat itu pelaku E, sedang berada di kamarnya bersama T. 

T sempat diancam apabila tidak mengabulkan keinginan pelaku E, maka E ibunya akan ngekos di Sumenep, namun T tidak menginzinkan. 

Di hari yang berbeda, Jum’at tanggal 9 Februari 2024 sekira pukul 10.30 WIB, pelaku dengan anaknya T, langsung menuju ke rumah J, beralamat di Perum BSA Desa Kolor Sumenep. 

"Setelah sampai di rumah J, lalu T masuk ke dalam rumah J dan melakukan hubungan badan. J kembali menyampaikan kepada E, supaya T dijemput ke rumah milik J. Setelah dijemput oleh E, kemudian J memberikan uang kepada E senilai Rp200 ribu, sedangkan T diberikan uang Rp100 ribu," ungkap Widi. 

Kamis tanggal 15 Februari 2024 sekira pukul 20.30 WIB, E mengajak anaknya kembali untuk melakukan ritual dengan J, dan T anak pelaku menyetujui. 

Pada keesokan harinya pada hari Jumat tanggal 16 Februari 2024 sekira pukul 10.30 WIB pelaku kembali mengantarkan T ke rumah J untuk melakukan ritual. 

Sesampainya di rumah J, kata Widiarti, korban turun dan masuk ke dalam rumah, sedangkan E ada di luar menunggu korban. Tidak lama kemudian J menelpon dan memberitahukan kepada E, agar menjemput anaknya, lalu pelaku, langsung menjemput, di depan pagar rumah J. 

"Setelah itu saudara J memberikan uang senilai Rp 200 ribu kepada pelaku E dan pelaku memberikan uang kepada anaknya E, senilai Rp100 ribu," ujarnya. 

Selanjutnya, bulan Juni 2024, J mengajak E dan anak T, ke salah satu hotel di Surabaya dengan tujuan untuk melakukan ritual kembali, supaya ritual tersebut cepat selesai dan segera mendapatkan sepeda motor jenis vespa. 

"Hari Sabtu tanggal lupa bulan Juni 2024 sekira pukul 14.30 WIB, kemudian E bersama T berangakt ke Surabaya dengan menaiki bus. Sesampainya di Surabaya, E dan T langsung menuju sebuah hotel di Surabaya dan kamar sudah dipesankan oleh J," jelasnya. 

Setelah peristiwa bejat itu, J memberikan uang kepada E sebanyak Rp500 ribu, sedangkan T Rp200 ribu. 

"Setelah kejadian pertama di Surabaya itu, J mengajak kembali pelaku E, untuk melakukan ritual hubungan badan dengan T. J dan T melakukan hubungan badan di hotel, kemudian J kembali memberikan uang kepada pelaku E sebesar Rp1 juta, sedangkan T mendapatkan sebesar Rp200 ribu," tandasnya. 

Masih merasa tidak puas, kemudian pada bulan Juli 2024, J kembali melakukan persetubuhan dan pencabulan kepada T dan E. 

"Setelah selesai berhubungan badan si E diberi uang Rp1 Juta, sedangkan T mendapatkan uang sebesar Rp200 ribu," tukasnya. 

Atas perbuatannya, pelaku E yang merupakan ibu kandung dari T dijerat Pasal 2 Ayat (1),(2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(vaf/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Emas Hari Ini: Naik Malu Tapi Turun Tak Mau

Harga Emas Hari Ini: Naik Malu Tapi Turun Tak Mau

Harga emas bergerak di rentan US$2.640 per troy ons.
Momen Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani Gunakan Hak Pilih di Pilgub 2024

Momen Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani Gunakan Hak Pilih di Pilgub 2024

Pada kesempatan itu, keduanya tampak santai namun penuh semangat mengikuti proses pemilihan, mulai dari registrasi hingga memasukkan balot ke dalam kotak suara.
FIFA Senang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026? Faktanya Usai Anak Asuh Shin Tae-yong Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, FIFA Memposting Gairah...

FIFA Senang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026? Faktanya Usai Anak Asuh Shin Tae-yong Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, FIFA Memposting Gairah...

Kegilaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola menjadi sasaran FIFA untuk mengikutsertakan Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia 2026? Bahkan menurut survey
Jangan Sekali-kali Artikan Doa Jadi Amalan Pamungkas Memberikan Hajat, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan itu Sifatnya...

Jangan Sekali-kali Artikan Doa Jadi Amalan Pamungkas Memberikan Hajat, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan itu Sifatnya...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membahas tuntas bagi orang yang percaya lantunan doa sebagai amalan jitu langsung memberikan segala hajat atas pemberian dari Allah SWT.
Restoran di Grand Indonesia Kebakaran, Ini Kronologi dan Penyebabnya

Restoran di Grand Indonesia Kebakaran, Ini Kronologi dan Penyebabnya

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkap penyebab kebakaran di salah satu restoran di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Rumor Transfer Proliga 2025: Wilda Nurfadhilah Gabung Jakarta Livin Mandiri usai Jakarta BIN Absen

Rumor Transfer Proliga 2025: Wilda Nurfadhilah Gabung Jakarta Livin Mandiri usai Jakarta BIN Absen

Wilda Nurfadhilah Sugandi dikabarkan bergabung dengan Jakarta Livin Mandiri usai Jakarta BIN absen di turnamen Proliga 2025 mendatang, Rabu (27/11/2024).
Trending
Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Anggap Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting? Ternyata...

Bahrain dan China seakan tak bisa menerima kenyataan saat mantan pelatih Arab Saudi menganggap laga lawan Timnas Indonesia lebih penting. Simak selengkapnya.
Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia akan menyiapkan rencana kejutan untuk Bahrain menjelang leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Indonesia, ternyata skuad Garuda...
Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Awalnya Dilarang FIFA dan Hampir Gagal Bela Timnas Indonesia, Kini Jadi Andalan Shin Tae-yong, Dia...

Siapa sangka tadinya pemain naturalisasi ini hampir gagal bela Timnas Indonesia karena dilarang FIFA, tapi kini jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Onyo... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto pernah mengakui perasaan tulusnya kepada Sarwendah, sejujurnya Onyo itu...
Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Akun Instagram resmi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di-follow legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand.
Walau Lebih Dahsyat Dibanding Dunia dan Seisinya, Jangan Pernah Shalat Qabliyah Subuh di Waktu Ini, Kata Buya Yahya

Walau Lebih Dahsyat Dibanding Dunia dan Seisinya, Jangan Pernah Shalat Qabliyah Subuh di Waktu Ini, Kata Buya Yahya

Sebaiknya jangan kerjakan shalat qabliyah subuh di waktu ini, walaupun pahalanya lebih besar dari dunia dan seisinya. Buya Yahya terangkan waktu shalat qabliyah
Vanja Bukilic Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Pevoli Serbia itu Bilang  Megatron Sebenarnya....

Vanja Bukilic Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Pevoli Serbia itu Bilang  Megatron Sebenarnya....

Pemain asing baru di Daejeon Red Spark musim ini, Vanja Bukilic, ternyata pernah memberikan komentar soal Megawati Hangestri yang saat ini menjadi tandemnya.
Selengkapnya
Viral