LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban miras oplosan di Garut selamat di Puskesmas
Sumber :
  • Taufiq Hidayah/tvOne

3 Remaja di Garut Tewas Usai Mabuk Miras Oplosan, 6 Korban Lainnya Dilarikan ke Rumah Sakit karena Memburuk

Tiga dari 9 orang remaja di Garut, tewas usai keracunan minuman keras (miras). Nyawa 3 remaja itu tak bisa diselamatkan setelah menenggak minuman hasil oplosan.

Minggu, 1 September 2024 - 16:28 WIB

Garut, tvOnenews.com - Tiga dari 9 orang remaja di Garut, Jawa Barat tewas usai keracunan minuman keras (miras). 

Nyawa tiga remaja itu tak bisa diselamatkan setelah menenggak minuman hasil oplosan agar mereka mabuk. 

Minuman racikan itu memiliki kandungan berupa alkohol murni 70 persen, atau akrab disebut alkohol obat luka dicampur taburan obat haram.

Tiga orang remaja asal Kecamatan Peundey Garut, Jawa Barat, Minggu (1/9/2024), dilaporkan tewas akibat konsumsi minuman hasil racikan sendiri. 

Baca Juga :

Minuman mematikan itu bernama "onemad", dimana memiliki kandungan alkohol obat luka yang dicampur obat keras terbatas, alias pil haram. 

Para korban merupakan mayoritas remaja di kisaran umur 19-24 tahun. 

Data yang dihimpun, dari jumlah total 9 korban, 3 orang di antaranya tewas, 3 korban selamat rawat jalan, 2 korban selamat rawat inap, dan 1 korban lagi dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut, karena kondisinya memburuk.

Saat ini petugas medis dari Puskesmas Peundey dan Puskesmas Singajaya tengah merawat beberapa pria yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri. 

Polisi dari Polres Garut juga saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk membawa sampel minuman racikan tersebut.

"Sudah ditangani Polres, ya ada 3 orang korban," singkat Kapolsek Singajaya Iptu Anas Nasrudin, (1/9/2024) saat dihubungi.

Ada 6 remaja lagi yang masih kondisinya memprihatinkan, satu korban lagi bahkan harus dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut, karena kondisinya semakin memburuk. 

Polres Garut belum bisa menyimpulkan penyebab keracunan para korban, karena petugas masih bekerja di lapangan. 

Beberapa saksi mata pun mulai diperiksa untuk mengetahui asal pil haram yang diperoleh para korban.

"Petugas masih di lapangan, kita masih melakukan penyelidikan," kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut. 

Kasus kematian akibat keracunan minuman hasil racikan sendiri ini bukan kali pertamanya di Garut.

Kasus serupa pernah terjadi bahkan mencatatkan rekor kematian mencapai 17 orang akibat keracunan minuman mematikan ini pada Desember tahun 2014 lalu. (thh/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral