Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono mengungkapkan bahwa jika terpilih nanti, pihaknya akan membuat Car free Day (CFD) di setiap kecamatan.
"Kita ingin CFD bukan hanya di Sudirman thamrin, tapi di seluruh kecamatan kita bikin sehinggaa kebahagiaan bisa merata, jadi tidak usah jauh-jauh ke tengah kota," kata pria yang kerap disapa RK, Minggu (1/9).
Selain itu, RK mengatakan, pihaknya juga akan menggelar car free night (CFN) yang akan diadakan satu bulan sekali.
Hal itu bertujuan untuk mendorong promosi pada produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di setiap kampung di Jakarta.
"Kita adakan Car Free Night sebulan sekali supaya UMKM antar kampung kita promosikan dengan bazar malam," tutur RK.
Tak hanya CFD dan CFN, Ridwan Kamil berjanji akan menyelesaikan permasalahan tawuran antar kampung yang kerap terjadi di Jakarta.
"Tawuran kita selesaikan dengan komunikasi budaya anak kampung. Cara-cara kemanusiaan inilah yang kita selama ini blm ada akan kami hadirkan," pungkasnya.
Adapun pernyataan itu RK sampaikan saat menghadiri deklarasi Relawan Berkah di Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (1/9).
Ridwan Kamil tampak mengenakan kaos berwarna putih yang dibalut dengan vest berwarna krem. Senada dengannya, Suswono juga tampak mengenakan kemeja berwarna putih. Keduanya juga kompak mengenakan songkok berwarna hitam.
Kedatangannya disambut dengan arak-arakan budaya Betawi oleh Relawan Berkah.
RK sapaan akrabnya menyampaikan terima kasih kepada Relawan Berkah karena telah mendukungnya maju menjadi Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Dalam sambutannya, RK menyatakan bahwa pihaknya siap menerima saran dan masukan demi kemajuan Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota.
"Kami ingin Jakarta yang adil dan merata dengan menyiapkan gagasan dan inovasi demi memakmurkan wilayah dan warganya. Setelah tidak menjadi ibu kota, Jakarta mau dibawa ke mana? Pasangan RIDO ingin mendengar aspirasi warga sebanyak-banyaknya," ucap RK yang juga kerap disapa Kang Emil.
RK mengatakan, ia dan Suswono tidak lagi menawarkan konsep yang teoritis. Menurutnya, meski Jakarta nantinya sudah tidak lagi menjadi ibu kota, namun Jakarta tetap menjadi pusat segalanya.
"Kami ingin Jakarta adil, merata, bebas polusi, tempat kerja dengan rumah tidak terlalu jauh. Kami ingin bawa semangat pemerataan," tutur RK. (rpi/dpi)
Load more