PDIP Dikeroyok 17 Partai Politik di Pilkada Bogor, Adian Napitupulu: Berpijak Jauh Lebih Kuat daripada Bergantung

Jakarta, tvOnenews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal dikeroyok 17 partai politik di kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kendati demikian, Wasekjen DPP PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan, pihaknya tak gentar dan optimis menang meski harus bertanding sendiri melawan koalisi 17 partai.

"Harus menang, karena hanya dua pasang, menang atau kalah," kata Adian kepada wartawan, Minggu (1/9).

Adian menjelaskan, PDIP telah menyelamatkan demokrasi di Kabupaten Bogor dengan mengusung Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman sebagai Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bogor.

"Menurut saya ketika PDIP tidak bergabung dan maju sendiri, dia menyelamatkan demokrasi sehingga tidak ada kotak kosong," kata Adian.

"Kita pertama percaya bahwa berpijak jauh lebih kuat dari pada bergantung. Jadi kalau elu mau kuat jangan bergantung pada apa pun. Berpijak lah di bumi, berpijak lah bersama sama dengan rakyat, itu modal kita," tambahnya.

Diketahui, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman akan melawan Rudy Susmanto-Jaro Ade yang telah mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor pada Kamis (29/8) siang dengan bermodal dukungan 17 partai.

Gabungan partai politik itu menyepakati untuk mengusung pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade pada pertemuan di Hotel Harris, Cibinong, Rabu (28/8).

Sebanyak 17 partai politik ini terdiri dari delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.

Koalisi pengusung pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade ini hanya menyisakan PDIP untuk bertarung pada kontestasi Pilkada mendatang. (ant/dpi)