Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) Dermatologi dan Venereologi RSCM-FKU itu menambahkan vaksin Mpox hanya diberikan kepada populasi berisiko tinggi.
Adapun kelompok yang disasar adalah LSL (lelaki berhubungan seks dengan lelaki) dengan kriteria tertentu dan orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Selain itu, vaksin Mpox juga menyasar individu yang pernah kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir serta petugas laboratorium pemeriksa spesimen Mpox dan petugas kesehatan yang menangani pasien Mpox.
“Ini sudah ada target khusus. Bukan untuk umum tetapi untuk populasi khusus yang memang membutuhkan,” terang Hanny. (ant/nsi)
Load more